Kerugian dari gadget yang mencuri waktu anda - Image from www.islampos.com
Sudah berapa banyak waktu yang anda buang di depan Gadget anda ?
Terkadang waktu di depan gadget lebih banyak ketimbang waktu ibadah kepada Allah SWT. Padahal Allah tidak menyukai orang-orang yang membuang waktunya untuk hal yang tidak bermanfaat bahkan banyak Mudhorotnya.
Seperti yang banyak dilakukan oleh kita yang cuma menghabiskan waktu tersebut untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya seperti bermain gadget game seharian, atau nonton serial film, atau mengecek timeline facebook dari ujung atas sampai ujung bawah dilihat dan dibaca satu-satu padahal tidak ada status yang berfaedah.
Atau ngobrol di grup whatsapp sampai ke sana ke mari ratusan chat, yang terkadang membuat kita terjerumus ke dalam dosa besar berupa menggunjing aib saudara kita.
Nabi Muhammad pernah bersabda, diantara nikmat besar yang sering dilalaikan manusia adalah nikmat mendapatkan waktu luang.
Baca Juga :
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
Artinya : "Ada dua nikmat yang banyak membuat manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang".
Wajibbaca.com merangkum beberapa hal yang akan membuat kita akan sadar apa saja waktu yang telah dicuri oleh gadget dari kehidupan kita. :
Hendaknya jangan meletakkan gadget di kamar apalagi di atas meja tempat belajar. Godaan sangat besar untuk memegang gadget, apalagi mendengar suara notifikasi sosmed dalam keheningan belajar.
Bisa jadi yang terjadi adalah, belajar 10 menit, lihat gadget 5 menit, lalu belajar 10 menit, lihat gadget 10 menit, belajar 10 menit, lihat gadget seterusnya dan akhirnya lupa belajar.
Kami teringat ketika ibadah shalat jumat di masjidil haram, ada jamaah yang memfoto, memvideo-kan bahkan live streaming ketika khatib berkhutbah, padahal mendengarkan khutbah Jumat adalah rukun, jika ditinggalkan sengaja atau tidak sengaja ibadah tidak sah, kami khawatir ini yang terjadi.
Demikian dengan ibadah yang seharusnya dinikmati dalam kesendirian (berkhalwat) bersama Allah, jadi tidak nikmat karena harus mencari perhatian dan ridha manusia dengan memamerkannya baik secara langsung maupun tidak langsung dengan postingan ibadah kita untuk memberitahukan kepada penduduk jagat dunia maya.
Waktu tersebut terutama di saat malam hari, waktu malam hari terutama sebelum tidur adalah waktu paling pas bagi suami-istri untuk berbincang-bincang hangat, saling curhat, saling berbagi dan saling menceritakan kegiatan sehari-hari setelah seharian suami sibuk di luar rumah sedangkan istri sibuk di dalam rumah.
Berbincang-bincang suami-istri sebelum tidur merupakan sunnah berpahala, akan tetapi gadget mencuri waktu tersebut. Sat mau tidur, suami-istri sibuk dengan gadgetnya masing-masing sampai mereka berdua ketiduran, benar-benar mencuri waktu romantis dan kehangatan suami-istri.
Baca Juga : Bacaan Ratib Al Attas dan Terjemahan Serta Keutamaannya
Trend rekreasi bisa jadi berubah, dahulu orang menikmati pemandangan dan spot indah yang bisa melepaskan penat dan jenuh dari rutinitas harian mencari spot untuk bisa foto selfie (spot instagramable), lalu posting dan menikmati gadget serta komentar-komentarnya, lebih banyak waktu di depan gadget daripada menikmati pemandangan atau menghabiskan waktu untuk rekreasi.
Wajar apabila sekeluarga sesekali keluar makan bersama kuliner untuk mencari variasi makan rutinitas di rumah, demikian juga perjumpaan dengan kawan lama yang semakin hangat di meja makan, akan tetapi gadget mencuri waktu mereka yang sibuk dengan mem-foto makanan dengan mencari sudut terbaik.
Lalu memposting dan kembali menikmati gadget, menunggu komentar dan menjawab satu persatu komentar yang berdatangan. Bisa jadi juga suasana kehangatan di meja makan dengan obrolan dan candaan ringan berubah menjadi hening dan kaku.
Adanya gadget dan sosial media memudahkan seseorang berinteraksi dengan siapa saja dan kapan saja. Sering terjadi kasus perselingkuhan berawal dari gadget dari balas komentar,mengirim pesan,memunculkan rasa cinta.
Akhirnya mulailah suami atau istri berpaling dari pasangan halalnya, kemudian membanding-bandingkan dengan perhatian yang semu, lalu sering konflik dan berujung perceraian.
Orang sukses tidak akan menghabiskan waktu di dunia maya untuk hal-hal yang tidak penting atau tidak bermanfaat, semisal hanya membaca-baca berita atau komentar saja padahal setelah membaca berita dan komentar kita tidak berbuat apa-apa.
Bisa jadi jadi dunia maya adalah pelarian diri orang yang tidak bisa eksis dan tidak diakui di dunia nyata atau tidak ada kesibukan berarti di dunia nyata, tidak jarang kita jumpai seseorang yang terlihat bijak, bersemangat, terlihat hebat atau shalih di dunia maya akan tetapi berbalik 180 derajat ketika kita jumpai di dunia nyata.
Baca Juga : Kumpulan Aplikasi Alquran Digital untuk PC dan Laptop
Dan masih banyak yang dicuri oleh gadget dari kita seperti kehangatan dan interaksi orang tua-anak, kehangatan berkumpul keluarga besar.
Terkadang seseorang diajak bicara namun tidak fokus mendengarkan hanya mengiya-iyakan saja lawan bicaranya sedangkan tangan sibuk memegang gadget dan pikiran tidak berada di tempat.
Hal seperti itu pastinya membuat lawan berbicara merasa tidak di hargai. Semoga dengan ada artikel ini bisa membuat kita sedikit mengurangi waktu kita didepan gadget dan memanfaatkan hal yang lain yang lebih bernilai ibadah di mata Allah SWT. Terimakasih.