erick thohir - Image from www.finroll.com
Kalau anda digaji 19 juta perbulan besar atau kecil?
Kalau kerjanya perlu peras otak dan tenaga gini sih ya sebanding lah dengan gaji segitu.
Erick Thohir salah satu pengusaha terkenal indonesia dan salah satu masuk daftar orang terkaya di Indonesia mungkin semua sudah mengenalnya pernah menjadi pemiliki saham di club sepak bola Intermilan di Italia.
Erick thohir mendapat kepercayaan diangkat sebagai Menteri BUMN oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu menggantikan Menteri BUMN sebelumnya yakni Rini Soemarno.
Sebelum jadi Menteri BUMN, Erick Thohir menjabat sebagai CEO di beberapa perusahaan ternama. Penghasilannya pun terbilang cukup besar dengan jabatan yang diembannya.
Namun, saat ditanya oleh host Najwa Shihab di acara Mata Najwa yang tayang di Trans7, Rabu (4/12/2019) malam, Erick Thohir mengaku tidak mendapatkan bayaran yang besar.
Baca Juga:
Bahkan bisa dibilang bayaran yang didapatkan Erick Thohir menjabat sebagai Menteri BUMN tak seberapa jika dibanding saat dirinya menjabat CEO.
"Jadi Menteri BUMN, tambah kaya apa tambah miskin?" tanya Najwa Shihab ke Erick Thohir.
"Kayaknya tambah miskin, gajinya saja lebih kecil dari sebelumnya, Rp 19 juta," jawab Erick Thohir.
Meski gaji yang diterimanya tak seberapa dibandingkan dengan gajinya sebagai CEO, namun Erick Thohir menganggapnya sebagai amanat yang diberikan dari negara.
Baca Juga:
Karena itu, dia menegaskan pekerjaan sebagai Menteri BUMN adalah pengorbanan dan amanat untuk bekerja secara terus menerus.
Bahkan, dia juga sempat menyinggung ketika dirinya meninggalkan keluarga selama dua pekan. Dampaknya, putra bungsu Erick Thohir yang berumur 15 tahun menyindir ayahnya dengan panggilan Om.
"Harus berkorban, memang yang kami lakukan sekarang harus dilakukan. Bekerja terus menerus. Kalau kami lihat sirkulasi hidup selama sebulan saja sudah berubah. Dua pekan ini dari Adu Dhabi, Tokyo, Korea, Bali. Pulang-pulang dipanggil Om sama anak kecil saya 15 tahun," beber Erick.
Dengan amanah yang begitu berat, Erick Thohir bahkan mengaku siap kapanpun untuk dicopot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, dia juga menyampaikan kepada jajaran di bawahnya untuk selalu siap dicopot dari jabatan.
Baca Juga:
"Harus siap juga dicopot. Apa yang kami lakukan sekarang bukan untuk hari ini. Tentu saya bilang ke teman-teman, kami harus siap kerja dua tahun atau lima tahun," pungkas Erick.
Demikian informasi yang bisa wajibbaca.com sampaikan semoga menambah wawasan serta anda bisa mengambil manfaat dari berita yang kami sampaikan. Terimakasih