Luka Akibat Diabetes - Image from hellosehat.com
Jangan abaikan, jika tak mau diamputasi
Bahkan jika tak cepat disadari kadar gula darang yang tinggi bisa sebabkan kerusakan saraf, dan salah satunya bagian kaki. Hingga akhirnya diamputasi karena luka yang tak kunjung sembuh.
Diabetes dapat berdampak pada seluruh bagian tubuh, gejala diabetes pun bisa muncul pada kulit.
Gejala diabetes pada kulit, melansir American Academy of Dermatology, kerap disalah artikan sebagai kondisi gangguan kulit biasa.
Ternyata saat gula darah terlalu tinggi, gejala diabetes bisa muncul dalam bentuk kondisi-kondisi tertentu pada kulit.
Sebaiknya perhatikan tanda pada kulit, tak hanya butuh perawatan agar tetap cantik.
Kulit pun bisa memperlihatkan ada penyakit serius seperti diabetes dalam tubuh.
Pada umumnya gejala diabetes yang diketahui orang-orang antara lain luka yang tak kunjung sembuh. Ada tanda-tanda lain yang perlu kamu perhatikan. Simak 6 tanda pada kulit yang menunjukkan gejala diabetes :
Baca Juga:
Jarang disadari dan kerap dianggap sebagai bentuk kulit mengalami penuaan. Kamu perlu waspada jika tanda ini muncul di kulit sekitar tulang kering.
Ketika diabetes mulai menyerang tubuh, terjadi lekukan pada kulit yang menimbulkan bintik atau garis berwarna gelap.
Biasanya bintik kehitaman ini muncul di area kaki, terutama di sekitar tulang kering. Tak ada rasa perih atau gatal menyertai bintik ini sehingga sering diabaikan atau dianggap hanya bekas goresan biasa.
Namun kemunculan tanda kehitaman ini bisa menjadi pertanda awal diabetes.
Beberapa penelitian menemukan jika penderita diabetes mengalami gejala bintik kemerahan pada kulit.
Bintik kemerahan ini kelihatan seperti ditimbulkan oleh alergi. Tapi tidak disertai rasa gatal dan bisa muncul serta hilang secara tiba-tiba.
Seringkali bintik kemerahan ini menyebar luas pada bagian tubuh. Jika kamu menemukan hal ini pada kulit, segera periksakan ke dokter untuk memastikan.
Pada penderita diabetes, kondisi ini diawali dengan munculnya tonjolan seperti jerawat.
Namun, semakin lama tonjolan tersebut berubah menjadi bercak kemudian melebar, serta mengeras dan agak bengkak.
Nama medis untuk kondisi ini adalah necrobiosis lipodica. Jika kamu menemukan bercak ini disertai rasa gatal dan perih, serta kulit di sekitar bercak kelihatan licin bisa jadi itu adalah pertanda diabetes.
Baca Juga:
Seringkali kulit yang menggelap pada area-area lipatan tubuh seperti leher atau ketiak diasosiasikan dengan kebersihan tubuh yang kurang dijaga. Ternyata ada arti lain dibalik kulit yang menggelap.
Bukan berarti kotoran menumpuk, bagian gelap pada leher, ketiak, atau selangkangan yang terasa seperti beludru saat disentuh bisa menandakan diabetes. Kulit menebal dan menggelap disebabkan oleh insulin yang terlalu tinggi dalam darah.
Jika kamu merasa telah membersihkan tubuh dengan baik tetapi bagian gelap tersebut tidak hilang. Segera periksa tingkat gula darah untuk memastikan adanya diabetes atau tidak.
Kamu sudah rajin menggunakan pelembap tetapi kulit tetap kering? Waspada, bukan sekadar kondisi kulit bawaan, itu bisa menandakan hal yang lebih serius seperti diabetes.
Kulit yang sangat kering dan gatal nyaris setiap saat menandakan gula darah terlalu tinggi, yang berarti risiko diabetes mengancam.Segera periksakan diri ke dokter jika kamu mengalaminya ya.
Baca Juga :
Apa kamu sering menemukan bentol yang perih dan terasa panas pada kulit, atau bercak kemerahan disertai bintik-bintik menonjol dan terasa gatal?
Itu merupakan infeksi kulit yang perlu Moms waspadai. Bisa jadi kondisi infeksi yang kerap terjadi pada kulit bukan sekadar gigitan serangga atau alergi.
Salah satu gejala diabetes ialah jika kulit rentan alami infeksi. Biasanya infeksi yang menyertai diabetes dapat terjadi di seluruh bagian kulit, termasuk di sekitar kuku dan kulit kepala.
Periksakan diri ke dokter jika kamu sering mengalami infeksi kulit secara tiba-tiba.