Si Kecil Suka Marah dan Tidak Sopan? Ini Cara Mengatasinya

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 17 Apr 2020

Cara Mengatasi Anak yang Suka Marah - Image from berbohong

Pusing, mendengar anak marah-marah terus

Mengapa ya bun, anak-anak kok sering sekali marah dan juga berkata kasar? Padahal orang tua tidak pernah mengajarkan hal itu. Lalu bagaimana mengatasinya?

Semua orang tua tentu ingin anaknya memiliki akhlak yang baik. 

Namun, ketika anak bertingkah tidak sopan atau kasar, orang tua cenderung menilai anak-anak itu pembangkang dan bandel tanpa mencari tahu penyebabnya.

Apabila anak bersikap kasar, apa orang tua masih bisa mengubahnya?

Baca juga : Jangan Baper Bun, Kalau Anak Lebih Suka Bermain dengan Ayah, ini Alasannya

"Kunci untuk menciptakan rumah yang aman secara fisik dan emosional adalah kebaikan. Dengan memegang prinsip ini, Anda hanya perlu menanggapi anak Anda," tulis psikolog Lynne Kenney dan konsultan kesehatan mental anak usia dini, Wendy Young, dalam buku 50 Panduan Mengasuh Anak yang Sulit Diatur.

Menurut Kenney, apabila orang tua ingin mengubah perilaku tersebut, tentu tidak terjadi dalam semalam. Para ahli saja mengamati untuk mengubah kebiasaan itu membutuhkan waktu yang panjang. 

Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Tidak tahu pastinya, namun yang jelas orang tua harus terus memberikan dukungan untuk membantunya menyesuaikan dengan nilai yang keluarga Bunda ajarkan.

Jangan sampai, Bunda hanya ingin anak berubah, tanpa adanya perubahan dari Bunda dan Ayah.

Kenney menyampaikan bahwa penolakan orang tua menggambarkan betapa sulitnya berubah. Bersikaplah lembut kepada anak dan diri sendiri.

"Setiap kali Anda memberikan bimbingan atau melatih anak Anda secara emosional, Anda sedang membangun jalur baru di otaknya untuk menggantikan perilaku lama yang tidak diinginkan," ujarnya.

Kalau anak tidak berubah, kata Kenney, cobalah perhatikan perilaku Bunda atau Ayah. 

Orang tua mungkin tidak menyadari bahwa dirinya masih berkomunikasi secara kasar, tidak baik, tidak sopan, merendahkan, atau sarkastis pada orang lain. 

Sehingga hal itu dicontoh oleh sang anak. Meskipun perilaku kasar orang tua sebenarnya tidak ditujukan untuknya. 

"Terkadang, anak-anak yang bertindak tidak sopan mendengar orang dewasa berbicara buruk tentang orang lain (di telepon atau di mobil), menggunjingkan orang, atau menggunakan ekspresi menghina. Jadilah detektif dan awasi perilaku Anda sendiri," tegas Kenney.

Dikatakan Dr.Jack Maypole, dokter anak yang mengkhususkan diri dalam perkembangan dan perilaku anak, orang tua tak hanya perlu mengajarkan sopan santun tapi juga membesarkan anak-anak dengan baik dan sadar sosial. 

"Demi kebaikan semua orang, kita ingin hidup di dunia dengan orang-orang yang baik satu sama lain, dan menyampaikan rasa hormat. Salah satu pekerjaan kita sebagai orang tua adalah membesarkan generasi berikutnya untuk bersikap baik satu sama lain," kata Maypole.

viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat