Ilustrasi - Image from www.idntimes.com
Alhamdulillah, kita telah memasuki pertengahan ramadhan
Untuk menyambut kedatangan Malam Lailatul Qodar, malam istimewa bagi Umat Islam ini. Ketahui tanda-tanda, doa dan amalannya sebagai bekal untuk dapatkan pahala berlipat ganda.
Di bulan suci Ramadan ini, Umat Islam diberikan berbagai keistimewaan oleh Allah SWT, salah satunya yaitu malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang dimuliakan Allah SWT melebihi malam-malam lainnya, sebab pada saat itu adalah waktu dimana diturunkannya kitab suci umat Islam, Al-Quran.
Allah SWT menjanjikan bagi para umatnya yang beribadah dengan sungguh-sungguh di malam itu, mereka akan diampuni dosa-dosanya di masa lalu, dikabulkan hajat yang ia inginkan, serta mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Namun keberadaan malam Lailatul Qadar masih dirahasiakan oleh Allah SWT. Hal ini agar bisa membedakan mana umatnya yang benar-benar berusaha mendapatkan keberkahan dari malam tersebut, dengan umatnya yang hanya bermalas-malasan saja.
Baca juga : Jangan Gunakan Waktu Sahur untuk Nonton dan Ngobrol, Mending Lakukan Hal ini
Meski begitu, para ulama berpendapat bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Diantaranya adalah seperti malam 21, 23, 25, serta malam 27, dan pendapat tersebut didukung dengan adanya hadist dari Rasullah SAW yang berbunyi:
"Carilah lailatul qadar pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan." (HR. Bukhari)
Tanda-tanda hadirnya malam Lailatul Qadar yang pertama adalah sinar matahari pagi yang tidak terlalu panas dan cenderung redup. Sehingga cuaca hari itu sangatlah sejuk. Seperti yang dijelaskan dalam hadist di bawah ini:
"..Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya mataharinya terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot." (HR. Muslim no. 762).
Tanda-tanda berikutnya ialah malam hari saat malam Lailatul Qadar, langitnya cerah meski bulannya hanya terlihat separuh saja. Hal tersebut sesuai dengan penjelasan seperti hadist dibawah ini:
"...Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu." (HR. Ahmad).
Tanda-tanda lainnya adalah merasakan nikmat yang lebih pada saat beribadah di malam yang mulia tersebut, dibandingkan dengan ibadah yang dilakukan di malam lainnya.
Diriwayatkan, pada malam Lailatul Qadar, para malaikat turun ke bumi dan memberikan berkah dan rahmat kepada umat Islam yang sedang beribadah. Sehingga mereka merasakan ketenangan dan kedamaian saat menjalankannya.
Tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar yang ke-4 yaitu, angin berhembus dengan lembut.
Angin yang berhembus dengan lembut tersebut merupakan kenikmatan yang diturunkan Allah SWT kepada semua umatnya. Supaya umatnya bisa merasakan kesejukan di malam yang penuh rahmat dan keberkahan tersebut.
Tanda-tanda lainnya ialah diperlihatkan tanda-tanda malam Lailatul Qadar ke dalam mimpi orang mukmin, pada tujuh hari terakhir dalam bulan Ramadan.
Berikut ini hadistnya:
"Aku tahu bahwa kalian melihat lailatul qadar pada tujuh hari terakhir Ramadan. Siapa yang sungguh-sungguh dalam mencarinya, maka carilah di tujuh hari terakhir dari bulan Ramadan." (HR. Bukhari-Muslim).
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku.
Doa yang juga sering dipanjatkan Nabi Muhammad di malam 10 hari terakhir bulan Ramadan adalah:
"Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.'"
Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.
Shalat wajib menjadi amalan yang selalu dilakukan setiap hari. Termasuk di malam lailatul qodar. Namun selain sholat wajib, ada amalan shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam ini.
Seperti halnya shalat tahajud dan hajat. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah sebagai berikut:
“Siapa saja yang melaksanakan sholat saat malam Lailatul Qadar karena iman dan berharap pahala dari Allah, dosa-dosanya akan diampuni.” (Hadits Riwayat Bukhari Nomor 1.901).
Dzikir menjadi amalan sederhana dan mudah, tapi sering kali dilupakan oleh umat Islam.
Padahal dengan berdzikir, seorang muslim akan menyebut asma Allah, mengingatnya, di mana pun dan kapan pun. Sehingga senantiasa berupaya untuk menunaikan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
Selain itu, penting juga untuk memperbanyak membaca Alquran dan mengkaji atau memahaminya di malam-malam Lailatul Qadar.
Karena pada malam itu, malaikat akan turun bersamaan dengan berkah yang dilimpahkan oleh Allah SWT.
Selain itu Umat Islam juga bisa melakukan itikaf, atau berdiam diri di masjid untuk banyak melantunkan doa atau bermuhasabah diri.
Mengevaluasi diri dan berkomitmen bertaubat dan memperbaiki diri. Namun karena pandemi, itikaf kemungkinan sulit dilakukan. Oleh sebab itu, Umat Islam bisa melakukan amalan itikaf di rumah.
Memperbanyak melantunkan shalawat, memuji dan mengagungkan Rasulullah SAW.
Pada saat ini, jadikanlah kesempatan untuk menyampaikan semua permohonanmu kepada Allah. Mulai dari ampunan, hajat, petunjuk atas masalah yang kamu hadapi, dna lainnya.
Bersuci bisa dilakukan dengan mandi, berwudhu, dan menggunakan wewangian di malam itu.
Selain 7 amalan tersebut, banyak amalan ibadah lainnya yang akan berbuah pahala berlipat ganda jika dilakukan. Diantaranya adalah mengeluarkan infaq, shadaqoh, memberi makan orang yang berbuka, dan lainnya.
Itulah tanda-tanda malam lailatul qodar, doa dan amal ibadah yang bisa dilakukan. Semoga dengan adanya informasi ini bisa mempersiapkan diri kita sebaik mungkin sebelum malam-malam ganjil datang.