Kekuatan doa seorang Ibu, bisa membawa anak ke jalan yang benar...
Perjalanan hidup yang berliku dan penuh kebebasan, tak disangka membawanya pada keajaiban hidayah. Dia mengisahkan titik balik dalam hidupnya dan peran Ibu yang sangat besar dalam proses hijrahnya itu.
Iska Randy ialah wanita ini sempat viral karena penampilannya yang sangat bertolak belakang. Dia mengenakan hijab namun memiliki tato nyaris di seluruh tubuhnya, bahkan di area wajahnya. Ini kisah hijrahnya.
Baca juga : Gempar, Sudah Positif Corona, Imam Tarawih Tetap Pimpin Jamaah Shalat
Iska mampu menarik perhatian para warganet karena penampilannya yang tak biasa itu. Ia populer di Instagram dengan followers lebih dari 107 ribu. Dirinya dikenal karena penampilan uniknya sebagai hijabers dengan tato yang saangat mencolok di wajahnya.
Dalam wawancara dengan Deddy Corbuzier di acara Hitam Putih Trans7, Iska mengungkapkan makna di balik tato di wajahnya dan mengisahkan perjalanan hijrahnya.
"Ini tulisannya helder, (artinya) nereka, ekstrem kan," begitu kata Iska mengenai tato di dahinya yang cukup besar.
Iska yang berasal dari Sukoharjo, Jawa Tengah ini mengungkapkan awal mula ia menjadi anak punk disebabkan pengaruh teman. Sebab sebagian besar temannya merupakan anak-anak punk.
"Aku sangat menikmati kayak nggak punya dosa. Sana-sini heboh," katanya seperti cuplikan dalam tayangan YouTube Hitam Putih Trans7.
Menjadi anak punk, Iska pun memiliki tato yang tersebar di beberapa bagian tubuhnya. Dia sendiri tak ingat berapa persisnya jumlah tato yang menghiasi tubuhnya.
"Kalau jumlahnya aku nggak tau, ada banyak tatonya. Tatonya ada garis tulisan, bunga, lambang anarki, all Slank, ada gambar band metal dan kopi karena aku suka minum kopi," ujarya.
Menjadi anak punk dan bertato, Iska pun sempat membuat ibunya merasa stres dan sakit. Pasalnya Iska pernah selama 1,5 tahun tak pulang ke rumah karena 'touring' dengan geng anak punknya.
Mengetahui hal itu, ibunya sempat stres dan sakit. Sang ibu tak hentinya berdoa pada Allah SWT agar putrinya bisa kembali ke keluarga dan menghapus seluruh tatonya. Alhamdulillah akhirnya doa sang ibu terwujud.
Setelah berhura-hura dan menikmati kebebasan hidup, doa ibu Iska membawanya pulang ke rumah. Banyak menonton film religi, membuat hati Iska seperti terketuk. Tiba-tiba saja ia ingin mendekatkan diri kepada Allah dengan menutup auratnya yakni memakai hijab.
"Mungkin dikasih hidayah ya. Tahu-tahu pengen salat, pengen nggak lupa sama Yang di Atas. Aku nggak pernah dengerin orang-orang bilang 'tatoan nyari sensasi'. Yang tahu aku sama Tuhan," ungkap Iska.
Kini, ia pun mantap mengenakan hijab kemudian menikah dengan teman yang juga mantan anak punk. Iska mengaku merasa sangat bersalah, terutama kepada ibunya yang sempat stres menghadapi kenakalannya dulu.
Semoga istiqomah ya dalam hijrahnya dan dikaruniai keberkahan dalam hidup.