Ngawur, Pasien Corona Ngamuk Saat Dijemput Petugas, Kejar dan Peluk Warga Agar Tertular

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 16 May 2020

Video perlihatkan pasien covid-19 ngamuk dan peluk warga

Karena kesal harus dikarantina kembali, pasien ini mengejar dan memeluk warga yang sedang asyik merekam proses penjemputan dirinya oleh tenaga medis. Sambil berteriak "Pegang semua nih, ODP"

Seorang pria di Tasikmalaya berinisial AR dinyatakan positif Covid-19 dan sempat menolak dijemput oleh tenaga medis. Petugas medis datang menjemput AR di Kecamatan Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Namun AR malah mengamuk dan memeluk warga yang merekam kejadian penjemputan dirinya. Saat memeluk, AR juga berteriak,"ODP, kamu ODP!". Ia ingin warga yang ia peluk tertular virus corona juga.

Baca juga : Tak Buang Sayur ke Sungai, Pedagang ini Ikhlas Bagikan Sayur Gratis ke Pengguna Jalan

Sempat Dirawat 

Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menjelaskan, AR awalnya sempat dirawat di rumah sakit selama 20 hari. 

Hasil tes swab pertama menyatakan pasien itu negatif Covid-19, tetapi ia kemudian menjalani tes swab kedua. 

Pasien pun diperbolehkan pulang sembari menunggu hasil swab kedua. Ternyata hasil tes swab kedua menyatakan pasien itu positif Covid-19. Tim medis pun akhirnya menuju ke rumah pasien untuk melakukan proses penjemputan. 

Kejar dan Peluk Warga agar Tertular 

Saat didatangi petugas, pria 40 tahun itu malah mengamuk tak karuan. Ia tak terima dijemput oleh petugas medis dan kembali menjalani isolasi. Sejumlah warga yang menyaksikan penjemputan pun menjadi sasaran empuk. 

AR berlari mengejar warga yang merekam dengan kamera ponsel. Kemudian ia juga memeluk warga tersebut supaya mereka tertular.

"Ieun naon (apa) sih? Di mana sih? Saya peluk semua, ODP, kamu ODP," tutur dia.

Banyak Orang, Disayangkan Keluarga 

Keluarga AR juga sempat mempertanyakan kok banyak orang yang melihat penjemputan tersebut. Terlihat seorang perempuan bertanya mengapa banyak orang justru menghampiri rumahnya. 

"Kenapa ini bawa segini banyak?" kata seorang perempuan di rumah AR. 

Setelah petugas terus berupaya membujuk pria itu, ia pun bersedia menjalani isolasi di rumah sakit. Tim langsung melakukan tracing. Sedangkan kawasan rumah AR disemprot dengan cairan disinfektan.

viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat