Ilustrasi neraka - Image from kalam.sindonews.com
Hasil dialog Rasulullah dan Iblis
Iblis datang menghampiri Rasulullah SAW untuk menjawab segala pertanyaan yang diberikan oleh Nabi Muhammad. Lantas Nabi mempertanyakan golongan yang akan dijebloskan di neraka. Dan inilah golongan-golongan tersebut.
Umat Islam yang beriman pasti mereka mempercayai adanya hari akhir. Dimana pada hari itu, manusia akan dihitung segala amal perbuatannya di dunia.
Bagi yang berat amalan kebaikannya, akan dimasukkannya kepada Surga yang penuh dengan kenikmatan dan menyediakan apa yang diingini.
Sedangkan bagi yang ringan amalan kebaikannya maka ia akan dijerumuskan pada neraka yang penuh dengan siksaan.
Lalu siapa sajakah golongan yang akan memasuki neraka tersebut?
Dalam riwayat Imam Bukhari, diceritakan, suatu saat ketika sedang duduk, Rasulullah saw didatangi seseorang. Rasul bertanya kepada beliau: “Siapa Anda?” Ia pun menjawab: “Saya Iblis.”
Rasul bertanya lagi, apa maksud kedatangannya. Iblis menceritakan kedatangannya atas izin Allah untuk menjawab semua pertanyaan dari Rasulullah saw.
Kesempatan itu pun digunakan Rasulullah saw untuk menanyakan beberapa hal. Salah satunya mengenai teman-teman Iblis dari umat Muhammad saw yang akan menemaninya di neraka nanti?
Iblis menjawab, temannya di neraka nanti ada 10 kelompok.
Maksudnya adalah seorang hakim yang berlaku tidak adil dalam menetapkan hukum.
Sebenarnya tidak hanya hakim, dalam hal ini berlaku bagi para penegak hukum secara umum yang memang tidak amanah dalam menjalankan tugas yang diembannya. Misalnya pengacara, polisi, jaksa, dan lainnya.
Orang kaya yang sombong adalah mereka yang begitu bangga dengan kekayaan dan tidak mau memberikan sebagian hartanya kepada orang yang membutuhkan.
Ia merasa bahwa uang dan harta yang dimilikinya adalah hasil jerih payahnya sendiri tanpa bantuan orang lain.
Pedagang yang melakukan penipuan, baik dalam hal kualitas barang yang diperdagangkan, maupun mengurangi timbangan.
Bila membeli sesuatu, dia selalu meminta ditambahi, namun saat menjualnya dia melakukan kecurangan dengan mengurangi hak pembeli.
Selain itu, pedagang yang berkhianat juga menimbun barang, membeli sebanyak-banyaknya saat murah kemudian menjualnya saat mahal agar mendapatkan untung yang banyak.
Minuman apapun yang memabukkan, ia termasuk dalam golongan khamar. Misalnya arak, wine, wisky, atau minuman yang sejenisnya.
Dalam sebuah riwayat disebutkan, peminum khamar (pemabuk) dikatakan tidak beriman, jika saat ia meninggal masih terdapat khamar dalam tubuhnya.
Fitnah lebih berbahaya dari pada pembunuhan (al-fitnatu asyaddu min al-qatl). Sebagaimana bunyi firman Allah SWT dari al-Baqarah [2]: 191.
"Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir."
Fitnah itu di antaranya ialah mengungkap aib seseorang yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan, gosip, ghibah, pembunuhan karakter dan lainnya.
6. Orang yang Suka Pamer
Mereka selalu ingin menunjukkan kehebatan dirinya, menunjukkan amalnya, kekayaannya, dan lainnya, demi mendapatkan pujian.
Mereka memanfaatkan harta anak yatim atau sumbangan untuk anak yatim demi kepentingan pribadi atau kelompoknya. Allah SWT sudah siapkan hukuman berat bagi mereka yang melanggar perintah ini:
إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ نَارًا ۖ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zhalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). [An-Nisa/4:10]
Mereka memahami perintah shalat adalah kewajiban, namun dengan berbagai alasan, shalat diremehkan dan ditinggalkan. Allah juga mengancam Muslim yang melalaikan shalat, padahal shalat adalah tiang agama.
Mereka merasa berat untuk mengeluarkan zakat, walaupun tujuan zakat adalah untuk kebaikan dirinya sendiri, yakni untuk membersihkan diri dan hartanya.
Tidak mau berbuat sesuatu, namun selalu menginginkan sesuatu. Dia hanya bisa berandai-andai, tapi tak pernah melakukan impiannya itu.
Itulah dia 10 golongan yang akan dimasukkan neraka dan jadi teman iblis di dalamnya. Semoga kita semua dijauhkan dari segala perkara yang mendekatkan kita pada neraka. Aamiin.