Ilustrasi - Image from www.kabarmakkah.com
Patut diteladani
Bagi para wanita jadilah salah satunya, bagi lelaki carilah yang penuhi ciri-ciri tersebut. Jika sudah memiliki istri, bimbing istrimu untuk menjadi seperti itu.
Berikut adalah 7 ciri-ciri pembawa rezeki untuk suami, semoga bisa kita contoh dan teladani :
Istri yang bersyukur atas segala karunia Allah sebenarnya dia sedang menarik rezeki dan berkah untuk suaminya pula. Oleh sebab itu, rajin-rajinlah bersyukur.
Bersyukur atas semua rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Mulai dari bersyukur atas nafkah yang diberikan suami. Bersyukur atas anak-anak yang sholeh dan sholehah. Bersyukur atas makanan, rumah, pakaian yang dimiliki.
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim ayat 7)
Istri yang suka bersedekah, juga turut andil dalam melipatgandakan rezeki suami. Sebab, saalah satu keutamaan sedekah ialah akan dilipatgandakan jadi 700 kali lipat. Sebagaimana disebutkan dalam Surat Al Baqarah
Sehingga, jika istri mendapatkan nafkah dari suami, jangan lupa untuk langsung menyisihkan untuk sedekah. Istri bisa mengambil 2,5 sampai 10% dari rezeki atau bahkan lebih jika berkenan.
Inshaallah dengan semakin banyaknya bersedekah, bukan berarti rezeki akan berkurang, justru akan berlipat ganda. Sebagaimana yang tertulis dalam ayat berikut ini:
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 261).
Ketahuilah, barangsiapa yang bertawakal pada Allah, Allah SWT berjanji akan cukupkan rezekinya. Sebagaimana ayat berikut ini.
“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah nescaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Thalaq: 3).
Orang yang bertawakal ialah orang-orang yang menyerahkan dan mempercayakan segala urusannya kepada Allah SWT. Sehingga tumbuh rasa penerimaan atas ujian, cobaan dan hasil atas upaya yang telah diberikannya.
Bukan perasaan mengeluh atau justru penolakan yang tiada habisnya. Ketika bisa menerima, maka tumbuh kekuatan besar untuk menghadapi segala problema kehidupan yang dialami.
Rezeki istri bisa dari banyak sumber, salah satunya dari suami. Jadi jika istri bertawakal kepada Allah, inshaallah rezeki suami akan dicukupkan sehingga mampu memenuhi keperluan istri.
Istri yang gemar menyambung silahturahmi dengan orang lain. Baik pada orang tua, mertua, sanak saudara, dan lainnya akan membantu suami melancarkan rezekinya.
Sebab salah satu keutamaan silahturahmi adalah dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya.
"Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi," (HR. Bukhari – Muslim).
Sholat dhuha adalah shalat sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa. Salah satunya adalah akan dicukupkan rezekinya oleh Allah SWT. Sebagaimana hadist berikut ini :
"Allah Taala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat sholat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang." (HR. Tirmidzi)
6. Istri yang Bertaqwa
Orang yang bertaqwa adalah orang yang senantiasa mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya agar terhindar dari siksaan Allah SWT.
Nah, bagi orang yang bertaqwa akan diberikan jaminan rezeki dari Allah SWT. Bahkan ia mampu mendapatkan rezeki dari arah yang tak diduga-duga. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ath Talaq ayat 2-3.
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya."
Salah satu keutamaan istighfar atau memohon ampunan Allah SWT adalah mendatangkan rezeki. Hal itu tertulis jelas dalam Surat Nuh ayat 10 - 12.
Dengan memperbanyak istighfar, Allah akan mengirimkan hujan dan memperbanyak harta. Astgahfirullah hal adzim, Astgahfirullah hal adzim, Astgahfirullah hal adzim.
“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu’, sesunguhnya Dia adalah Maha Pengampun, nescaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) sungai-sungai untukmu” (QS. Nuh : 10-12).