Ilustrasi - Image from www.ruangmuslimah.co
Sudahkah kamu bahagia?
Tentunya setiap pasangan berharap istri bahagia dalam menjalani pernikahan dengannya.
Namun, bagaimana jika ternyata istri merasa sebaliknya. Begini ciri-cirinya.
Dalam rumah tangga, kebahagiaan setiap pasangan termasuk istri adalah menjadi hal yang penting.
Mengapa? Sebab, istri adalah pendamping dan partner suami. Istri juga memiliki peran besar untuk perkembangan anak-anaknya.
Sehingga jika istri tak bahagia, sangat mungkin istri tidak optimal dalam menjalankan perannya dalam keluarga.
Bisa saja istri tidak merawat dan membimbing anaknya dengan baik. Atau tidak menjadi pendukung dalam setiap langkah suami.
Pada kenyataannya, tidak semua istri merasa bahagia dalam pernikahan. Meskipun begitu, banyak juga istri yang bahagia dalam pernikahan.
Lalu bagaimana ciri-ciri istri yang tidak bahagia dalam pernikahan? Berikut adalah 7 tanda istri yang tidak bahagia dalam pernikahan:
BACA JUGA : Pertanyaan Sensitif dari 'Suami Jangan Bantu Istri Ya', Ini Jawaban Fahri
Seorang wanita yang tidak dalam kondisi bahagia akan mudah tersulut emosinya.
Ia mudah marah dan merasa tersinggung, bahkan pada hal-hal kecil.
Sehingga jika suami menemukan istri dalam kondisi seperti ini.
Pastikan apakah ia sedang dalam masa menstruasi atau masa menjelang mendekati menstruasi.
Sebab pada masa itu, karena ketidakseimbangan hormon bisa membuat istri lebih sensitif dari biasanya.
Namun, apabila suami terus-terusan melihat istri mudah marah dan tersinggung.
Bukan kondisional pada saat menstruasi saja. Hal ini bisa jadi tanda, bahwa istri tidak bahagia.
Wanita umumnya akan berbicara 20.000 kata/hari sementara pria hanya 7.000 kata/hari.
Sehingga tidak mengherankan jika para wanita lebih banyak berbicara dibandingkan pria.
Namun bila tiba-tiba istrimu berubah menjadi lebih pendiam atau sedikit berbicara.
Maka waspadalah sebab hal ini bisa menjadi pertanda bahwa ia sedang murung / tak bahagia.
Berbeda ya, dengan istri yang memang sedari awal cenderung pendiam.
Maka tidak masuk dalam ciri-ciri ini. Sehingga suami perlu membedakan ciri-ciri ini dengan karakter atau kepribadian aslinya.
Jika istri berubah menjadi pendiam, maka dekatilah istrimu dan ajak ngobrol dengan cara yang baik.
Jangan mudah menghakimi masalah yang diceritakan istri. Terima saja, meski menurutmu tidak logis. Coba gali terus apa sih keinginan istrimu.
Berikan solusi yang baik, tanpa menyalahkannya. Jadilah suami yang bijaksana dengan coba memahami perasaan istri dengan baik.
BACA JUGA : 5 Tanda Rezekimu Berkah
Seorang wanita akan menjadi lebih posesif terhadap suaminya apabila ia merasa tidak nyaman, gelisah akan sesuatu dan tidak bahagia.
Hal itu membuatnya jadi tidak mudah percaya dengan suaminya.
Dengan begitu, ia akan mencari cara untuk mematahkan kecurigaannya dengan segala cara.
Mulai dari mencari tahu apa yang dilakukan oleh sang suami, hingga sampai mengecek HP sang suami, menanyakan kepada teman suami, dan lainnya.
Biasanya hal ini terjadi apabila si wanita menemukan sesuatu yang mencurigakan dari suaminya.
Misal, tanda-tanda perselingkuhan, tanda-tanda suami jenuh, dan lainnya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh UCLA tentang kaitan antara kebahagiaan pernikahan dengan kortisol pada wanita.
Dari penelitian tersebut, diperoleh hasil bahwa seorang wanita yang tidak bahagia, maka kortisolnya akan tinggi.
Sehingga hal ini menyebabkan tubuhnya menjadi cepat lelah meskipun sudah mengkonsumsi makanan bergizi.
Istirahat yang cukup dan berolahraga teratur.
BACA JUGA : Bikin SIM Gratis saat HUT ke-74 Bhayangkara, Begini Syaratnya
Tanda selanjutnya istri yang tidak bahagia dalam pernikahannya adalah sering menolak melayani suami tanpa alasan yang jelas.
Jangankan diajak berhubungan, disentuh oleh suaminya saja sang istri akan merasa enggan. Apalagi bila penyebab ketidak bahagiaannya adalah karena suami.
Istri memiliki kewajiban untuk patuh terhadap arahan suami yang sejalan dengan syariat Islam.
Nah ketika istri mulai bersikap sembrono, tak memperhatikan permintaan suami.
Tidak peduli dengan suami, maka hal itu bisa jadi salah satu ciri istri tak lagi bersimpati dengan suami.
Hal ini bisa dikarenakan istri merasa tidak bahagia hidup bersama dengan suami.
Ciri-ciri terakhir adalah istri sering pergi jalan-jalan ke luar rumah bersama teman-temannya.
Jika sesekali dua kali, sebaiknya suami masih mewajari. Namun jika istri kelewat batas.
Hingga hampir setiap hari di luar rumah tanpa ada kepentingan apapun.
Sebaiknya suami mulai perhatian kepada istri dan introspeksi. Bisa jadi ini tanda bahwa istri sumpek berada di rumah.
Dan ingin melepas kepenatannya tersebut dengan pergi keluar rumah.
Itulah 7 ciri-ciri istri tidak bahagia. Jika para suami membaca dan menemukan gejala yang sama pada istrimu.
Sebaiknya jangan terburu-buru mengambil keputusan penting.
Terlebih dahulu cari sumber masalah dan selesaikan perlahan-lahan.
Coba komunikasikan dengan istri secara baik-baik dan membangun komitmen bersama.
InshaAllah pasti akan ada jalan, jika keduanya masih cinta dan mengharap pernikahan yang langgeng.