Citra dan suami - Image from islamidia.com
Tak ada yang tidak mungkin bagi Allah SWT
Manusia sekalipun dokter tak mampu mengatur nasib seseorang. Sebaliknya Allah SWT -lah yang berkuasa atasnya. Berbekal prinsip itu pasangan suami istri ini terus berikhtiar secara fisik dan langit untuk mewujudkan keinginannya.
Kisah ini diambil dari perjuangan seorang guru pendidikan Agama Islam SD di Tangerang yang ingin memiliki anak.
Citra, panggilan akrab sang guru, sempat divonis oleh dokter tak bisa hamil karena ada kista di rahimnya.
Tapi, guru pendidikan agama islam Sekolah Dasar (SD) di Tangerang itu terus berjuang melalui berbagai pengobatan dan berdoa kepada Allah SWT.
Beberapa tahun setelah menikah, Citra sempat frustasi karena divonis tak bisa memiliki anak. Ia bersama suaminya kemudian memeriksakan diri ke dokter.
Dari proses tersebut, diketahui ada kista 8,5 cm di rahimnya, kondisi yang menyulitkannya untuk hamil menurut medis.
“Kalau menurut kedokteran, ibu enggak bakal punya anak, bagaimana punya anak, salurannya aja tersumbat kista sebesar 8,5 cm, tapi saya enggak percaya,” ujar Citra dalam keterangan tertulis seperti dikirim dari PPPA Daarul Quran dikutip dari Okezone, Rabu (24/6/2020)
Citra yakin dokter manapun tidak dapat memberikan kepastian tentang nasib seseorang. Sebab, ia percaya Allah berkehendak mengubah nasib keluarganya jika ia dan keluarga terus berikhtiar.
Tak menyerah, ia mulai menjalani pengobatan secara herbal dan terapi. Obat-obatan pun dikonsumsinya dengan harapan menjadi wasilah kesembuhan atas sakit yang dideritanya. Besar harapannya, ia dan suami dapat segera memiliki keturunan.
Salah satu jurus yang sangat Citra andalkan, yakni sedekah. Jika obat, terapi dan sebagainya merupakan bentuk ikhtiar secara fisik.
Berbeda halnya dengan sedekah yang ia anggap sebagai ikhtiar langit. Ia percaya ikhtiar ini adalah salah satu yang penting dengan keberkahan yang tak terkira.
“Berobat seminggu sekali, diurut, itu kan secara fisik. Tapi saya sering denger ceramah Ustadz Yusuf Mansur, kalau kita ada masalah, hajat, minta sama Yang Maha Pemberi, siapa? Allah!” jelas Citra.
Kemudian Citra tiba-tiba ingat, bisa jadi ia memiliki dosa yang tak sengaja ia lakukan. Dosa yang membuatnya belum memiliki keturunan dengan cepat, menghambat karir dan lain sebagainya.
Lalu ia mencoba berikhtiar, membuka kuncinya dengan melaksanakan sholat sunnah taubat, tahajjud, hajat dan sedekah.
“Sedekah ke tetangga, sebenarnya enggak banyak, kita punya duit berapa sedekah, 50 ribu, 100 ribu, bisa ke masjid,” katanya.
Setelah ia istiqomah bersedekah, sholat sunnah dan amalan lainnya atas izin Allah kista di dalam rahimnya hilang tanpa operasi. Dan ia pun akhirnya dikabarkan mengandung anak pertamanya.
Hal yang tak pernah disangka olehnya, sembuh dari sakit dan diberkahi keturunan oleh Allah SWT.
Namun, kekhawatiran sempat menghantui Citra saat momen menjelang persalinan, sebab sebelumnya ia mengidap kista yang cukup besar. Dan kondisi itu membuatnya kesakitan saat beraktivitas. Pikirannya berasumsi jika ia akan melahirkan secara sesar.
Qadarullah, ia dapat melahirkan buah hati yang ditunggu-tunggu selama ini secara normal.
Tak cukup disitu, keberkahan kembali muncul di dua tahun berikutnya saat kelahiran anak keduanya. Dan akhirnya Citra pun memiliki dua orang anak, yang sebelumnya mustahil di mata dokter, tapi tidak bagi Allah.
Menurut Citra, salah satu kunci utamanya adalah bersedekah. Ia rutin melakukan sedekah kepada siapapun. Ia memagang teguh bahwa sebagian harta miliknya adalah miliki orang lain juga.
Kisah ini bisa memberikan inspirasi bagi Ayah dan Bunda yang saat ini belum memiliki momongan. Pertama, yakinlah bahwa Allah SWT adalah Maha Pemberi dan Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Ikhtiarkan secara fisik untuk mendapatkan anak. Tapi jangan lupakan ikhtiar langit yang memiliki keberkahan yang luar biasa dan bisa jadi tombak utama mencapai apa yang kita inginkan.