Bocah kecil dicekoki miras - Image from pojoksatu.id
Tak ada otak memang
Terlihat bocah kecil yang dicekoki miras sampai berjalan sempoyongan dan beberapa kali terjatuh. Ternyata sebelumnya ia telah menenggak beberapa gelas minuman keras dari dua pemuda didepannya.
Polisi menangkap dua pemuda yang memberikan alkhohol kepada seorang anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Video saat seorang anak itu diberikan minuman keras tersebut jadi viral di media sosial.
Kedua pemuda tersebut, kata Indratmoko, memiliki peran yang berbeda. FE yang memberi minuman keras, sedangkan RH yang merekam menggunakan kamera ponsel.
Usai merekam aksi bodoh tersebut, mereka lalu mengunggah video itu ke salah satu grup di Facebook. Dan akhirnya turut dibagikan oleh berbagai akun lainny.
“Keduanya tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran. Jadi, kerjanya mabuk-mabukan saja," kata Indriatmoko.
Setelah ditangkap, kedua pelaku akhirnya mengakui perbuatannya telah mencekoki minuman alkohol anak di bawah umur.
"Kami akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu kepada mereka," kata Indriatmoko.
Polisi telah mengamankan dua pemuda yang mencekoki minuman keras (miras) kepada seorang anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Kasat Reskrim Polres Luwu Timur Iptu Elli Kendek mengatakan, pemeriksaan terhadap kedua pelaku akan dilakukan dalam waktu dekat, sebab saat ini korban masih syok.
"Saat ini kedua pemuda belum menjalani pemeriksaan karena masih syok,” ujar Elli kepada wartawan, Minggu (23/8/2020) malam.
Elli mengungkapkan kedua pelaku berinisial FR (20) dan IR (19) sudah ditangkap di wilayah Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Minggu (23/8/2020) malam sekitar pukul 19.00 Wita.
Kedua pelaku juga tidak menyangka perbuatannya tersebut bakal berurusan dengan pihak kepolisian. "Kedua pemuda ini sempat syok, tidak menyangka dirinya akan ditangkap atas kejadian ini," ujarnya.
Indratmoko mengatakan, dua pemuda tersebut ialah warga Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur yang memiliki peran berbeda dalam video.
FR yang memberi minuman keras, sementara RH yang merekam menggunakan kamera ponsel. Usai merekam aksi bodoh itu, mereka kemudian mengunggah video itu ke salah satu grup di Facebook.
“Keduanya tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran. Jadi, kerjanya mabuk-mabukan saja," kata Indriatmoko.
Sungguh tak beradab, terlihat dalam video mereka masih bisa ketawa ketiwi saat melihat bocil tersebut sempoyongan. Oleh sebab itu bun, jaga dan awasi anak-anak saat bermain di luar.
Jangan sampai mereka berkumpul dengan lingkungan yang buruk dan berikan pendidikan juga untuk anak-anak agar tak asal menuruti perintah orang lain.