Tak Putus Asa, Cerita Perjuangan Anak Buruh Bangunan ini Dapat Beasiswa UGM

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 11 Aug 2020

Tiara Yosianti Solekhah - Image from yogyakarta.kompas.com

Selalu ingat Allah dan tak pernah putus asa 

Meski tergolong keluarga tak mampu dan hidup dalam kondisi sulit, ia tak pernah menyerah. Salah satu yang membuatnya kuat ialah ayat Al Insyirah ayat 6 yang artinya, "Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan".

Keterbatasan ekonomi tak memupus impian Tiara Yosianti Solekhah (17) untuk bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi di salah satu kampus terbaik Indonesia, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Tiara yang merupakan anak bungsu dari Mujiono (55) dan Sumiyati (61) berhasil diterima kuliah di Jurusan Statistik FMIPA UGM tanpa tes. Bahkan ia juga dibebaskan biaya kuliah hingga selesai. 

Tergolong Keluarga Kurang Mampu 

Sang ayah bekerja sebagai buruh bangunan dengan penghasilan sekitar Rp 550 ribu per bulan dan jadi satu-satunya tulang punggung keluarga.

"Ayah kerja jadi buruh bangunan yang kerjanya tergantung proyek. Jadi, kalau ada proyek ya baru kerja,” papar Tiara seperti dilansir dari laman UGM, Senin (10/8/2020). 

Kondisi keluarga kian berat karena sang kakak mengidap gangguan jiwa sejak 10 tahun terakhir. 

“Sering merasakan berat, terutama saat ayah tidak bekerja dan kakak “kumat” sehingga kondisi di rumah tidak karuan. Sedih dan akhirnya jadi tidak bisa konsentrasi belajar maupun beraktivitas,” ungkap alumnus SMA 8 Yogyakarta ini. 

Meski di tengah keterbatasan, Tiara yakin bahwa Tuhan tidak pernah mengabaikan umatnya yang terus berupaya. Di setiap kesulitan yang muncul, ia selalu yakin, akan ada jalan keluar. 

“Sesungguhnya di setiap kesulitan itu ada kemudahan, QS. Al Insyirah:6. Itu yang selalu saya jadikan pegangan untuk selalu mengingat Allah dan tidak pernah putus asa,” katanya.

Kuliah Demi Hidup yang Lebih Baik 

Meski hidup dalam kondisi penuh keterbatasan, Tiara terus bertahan dan berjuang demi menggapai impiannya untuk bisa kuliah dan meraih gelar sarjana. 

Menurutnya, menuntut ilmu hingga perguruan tinggi sangat penting karena menjadi bekal masa depan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik. 

Tiara bercerita bahwa ia berkeinginan bisa kuliah sejak kecil. Namun, sebelumnya ia tidak bisa secara terang-terangan mengungkapkan keinginan itu pada orangtuanya. 

Mengingat, kondisi keluarga yang serba terbatas. Namun, saat SMA, Tiara memberanikan diri untuk menyampaikan keinginannya tersebut. 

“Awalnya bilang ke ayah ibu, setamat SMA ingin kuliah di UGM. Sempat bimbang juga orang tua, tetapi akhirnya mendukung dan akan mengupayakan biaya sebiasanya,” paparnya.

Kesabaran Berbuah Manis 

Sejak SD hingga SMA Tiara selalu masuk peringkat 3 besar di kelasnya. Selain berprestasi di kelas, dia juga pernah menjuarai beberapa kompetisi saat SMA. 

Mulai dari juara 1 OSN Ekonomi tingkat Kota dan juara 2 lomba Flag Football tingkat provinsi. Selain itu, Tiara juga berhasil memperoleh beasiswa KIP Kuliah dari pemerintah sehingga dibebaskan biaya kuliah sampai delapan semester. 

Ia pun berjanji pada dirinya sendiri untuk terus tekun belajar agar bisa lulus tepat waktu. Setelah lulus, impian Tiara sederhana namun mulia, yakni berharap bisa segera mendapatkan pekerjaan dan membahagiakan kedua orang tuanya.

Selamat Tiara, semoga kelak bisa menjadi anak yang berguna bagi agama, bangsa dan negara. 

viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat