Kondisi kebakaran di Kejagung - Image from kumparan.com
Ada tanda tanya besar di kasus kebakaran Kejagung
Fakta baru ini diungkap oleh Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan. Tak hanya itu, ia juga menjelaskan berbagai keganjilan yang ditemuinya mengenai Joko Cleaning Service Kejagung, yang saat ini diperiksa sebagai saksi dalam kebakaran Kejagung.
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan memberikan sebuah informasi menarik di Kejagung. Ia mengungkap ada cleaning service yang memiliki rekening Rp 100 juta.
Tak hanya itu saja, Arteria Dahlan juga menyebut cleaning service itu bahkan saat diperiksa Bareskrim selalu didampingi oleh staf dari Kejagung.
Cleaning service itu bernama Joko. Dia termasuk saksi yang diperiksa terkait kasus kebakaran yang menghanguskan seluruh gedung Kejagung. Bareskrim Polri sudah memeriksa Joko, bahkan dengan lie detector.
"Jaksa Agung harus curiga, ada 1 cleaning service dia orang kerja di lantai dasar kok bisa punya akses ke lantai 6, yang ditengarai dia tidak hanya cleaning service, bisa berbuat sesuatu. Apa benar, dicek rekening uangnya di atas Rp 100 juta. Apa benar kalau dia diperiksa selalu didampingi anak buahnya mantan JAM. Apa benar ada penampilan baru yang bersangkutan dibotakin, kalau dibotakin hati-hati, sulit kalau mau cek DNA," kata Arteria dalam rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Kamis (24/9).
Arteria Dahlan dalam rapat itu meminta Jaksa Agung untuk tidak mudah percaya dengan orang.
Soal kebakaran di Kejagung, Arteria meminta Jaksa Agung mengungkap fakta sebenarnya, apakah ada kelalaian, kesengajaan, atau bahkan dugaan adanya aktor intelektual dibalik kejadian tersebut.
Pertanyaan soal Joko sang cleaning service yang diajukan Arteria dijawab Jaksa Agung Burhanudin.
Kata Jaksa Agung, uang Rp 100 juta yang dimiliki Joko sang cleaning service ini masih dalam proses penyelidikan Bareskrim. Sayangnya hal tersebut tak dirinci lebih lanjut terkait sudah berapa lama Joko bekerja dan di lantai berapa dia bertugas.
Informasi adanya rekening, rekening ini sudah didalami penyidik Bareskrim soal rekening Rp 100 juta yang tak sesuai dengan pendapatannya selama ini.
Sementara itu JAMPidum, Fadil Zumhana, menyatakan pihaknya juga telah meminta penyidik Bareskrim supaya mendalami informasi bahwa Joko konon memiliki rekening di atas Rp 100 juta.
Rekening tersebut dinilai tidak wajar, utamanya dengan profesi yang ditekuninya. "Kami minta nanti penyidik ungkap darimana uangnya dan uang siapa itu," tutupnya.
Masih menjadi misteri dan belum diketahui pasti apakah ada keterkaitan Joko cleaning service Kejagung yang dinilai tajir tersebut dengan musibah kebakaran Kejagung.