Pria diborgol karena tak pakai masker - Image from kumparan.com
Polisi beralasan supaya pelanggar jera
Aturan pemakaian masker kembali digalakkan, mengingat jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yang tak kunjung turun. Beragam sanksi pun diberlakukan kepada pelanggarnya. Sanksi terbaru adalah pelanggar diborgol demi alasan agar beri efek jera.
Kembali diberlakukannya PSBB, membuat peraturan protokol kesehatan benar-benar diawasi dengan ketat.
Pengawasan protokol kesehatan ini terjadi di berbagai titik daerah DKI Jakarta. Salah satunya yang saat ini tengah ramai diperbincangkan adalah terkait aturan dan hukuman memakai masker.
Hal ini sebagaimana video viral yang menunjukkan seorang pria di Bogor diborgol karena tidak memakai masker. Video tersebut beredar di berbagai media sosial.
Dalam video yang berdurasi 51 detik, pria yang memakai baju putih tersebut diamankan oleh sejumlah petugas. Ia diminta turun dari sepeda motor yang sedang dikendarainya.
Sebelum diamankan di posko, kedua tangan pria tersebut diborgol, bak pencuri dan kriminal.
Setelah diborgol, pria tersebut kemudian diberikan edukasi soal penggunaan masker. Setelah itu, petugas memakaikan masker berwarna hitam kepadanya. Lantas, petugas melepaskan borgol yang ada di tangan orang tersebut.
Terkait beredarnya video itu, Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah, mengatakan sanksi diborgol itu untuk memberikan efek jera pada warga yang tak pakai masker. Ia menegaskan, warga hanya diborgol untuk beberapa menit saja.
"Hanya sebentar. Sanksi borgol ini untuk memberikan efek jera saja. Tidak ada apa-apa hanya agar masyarakat ini sadar bahwa menggunakan masker itu penting," ujar Agus kepada wartawan, Selasa (22/9).
Ada bermacam-macam sanksi yang diberikan kepada orang tak pakai masker, mulai dari push up, bersihkan sampah, denda, dan diborgol.
Meski ada beragam pro kontra terkait hukuman tersebut, kita semua punya tujuan yang sama untuk menggalakkan pemakaian masker di masyarakat.
Untuk itu, jangan lupa tetap pakai masker kemanapun kamu pergi. Usahakan pula untuk tetap patuh protokol kesehatan.