Ilustrasi api neraka - Image from bincangsyariah.com
Apakah kamu termasuk di dalamnya?
Abu Hurairah sampai menangis tersedu-sedu hingga pingsan beberapa kali saat membacakan hadist ini kepada temannya. Sebab azab Allah SWT ini bisa menimpa siapa saja yang lalai dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Saat hamba Allah SWT sudah memiliki bangunan keimanan yang kuat, maka hatinya akan bergetar dan menangis saat mendengar ataupun membaca firman Allah SWT.
Apalagi saat firman Allah SWT dan sabda Rasulullah mengenai azab untuk manusia yang membangkang perintah-Nya.
Kisah ini diceritakan oleh Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi dalam kitabnya yang berjudul Fadhillah Amal.
Saat itu sedang banyak orang yang mengelilingi Abu Hurairah, kemudian Abu Hurairah di dekati oleh Syekh Syafi dan berkata.
"Aku ingin mendengar darimu hadits yang engkau pahami benar dari Rasulullah SAW," ujar Syekh Syafi.
Abu Hurairah kemudian mengangguk dan memenuhi permintaannya.
"Baiklah, aku akan mengungkapkan kepadamu hadis yang aku pahami dari Rasulullah SAW dan aku mengetahuinya dengan pasti."
Namun, baru saja hendak membacakan hadistnya, Abu Hurairah menjerit dan menangis sehingga ia hampir pingsan. Beberapa lama kemudian, setelah agak tenang ia berkata.
"Aku akan mengungkapkan kepadamu hadits yang disampaikan oleh Rasulullah SAW kepadaku di rumah ini. Pada waktu itu hanya ada aku dan Rasulullah SAW, tidak ada orang ketiga."
Setelah mengucapkan hal tersebut ia kembali menjerit dan menangis sehingga hampir pingsan untuk kedua kalinya.
Kemudian setelah agak tenang, sambil mengusap wajahnya, ia berkata.
"Ya, aku mengungkapkan kepadamu hadits yang disampaikan oleh Rasulullah SAW kepadaku di rumah ini dan waktu itu hanya ada Rasulullah SAW dan aku. Tidak ada orang ketiga."
Tidak berhenti, ia kembali menangis dan menjerit, bahkan lebih parah dari sebelumnya, sehingga ia jatuh tersungkur karena pingsan.
Hadist Rasulullah yang Buat Abu Hurairah Menangis
Lama sekali aku Syekh Syafi memegang dan menenangkan Abu Hurairah. Setelah itu, saat siuman, ia berkata
"Suatu ketika Nabi Muhammad bersabda, di hari kiamat nanti, saat Allah SWT hendak menghisab hamba-hambanya dan setiap orang, karena ketakutan, mereka berdiri di atas lututnya. Maka pertama kali, tiga orang akan dipanggil menghadap-Nya."
Berikut adalah tiga orang yang akan dipanggil pertama:
Pertama adalah orang yang hafal Alquran akan ditanya. Kemudian Allah SWT akan berkata, "Aku telah memberimu apa yang telah aku turunkan ke atas Rasulullah SAW."
Ia kemudian akan menjawab, "Benar Engkau telah memberikan itu kepada kami," jawabnya. Kemudian ia akan ditanya, apa yang kamu kerjakan dengan ilmu itu?
Ia akan menjawab, "Aku membacanya siang dan malam karena Engkau, ya Allah."
Maka Allah SWT kemudian akan berfirman, "Kamu dusta." Kemudian malaikat juga berkata bahwa hal itu dusta.
Kemudian Allah SWT akan berfirman. "Kamu membacanya supaya kamu disebut sebagai qori dan sebutan itu telah kamu dapatkan."
Orang Kaya
Setelah penghafal Al Quran menghadap Allah SWT, maka selanjutnya orang kaya yang akan dipanggil. Kemudian Allah SWT akan bertanya,
"Aku telah memberimu harta yang banyak sehingga kamu tidak berhajat kepada orang lain."
Ia akan menjawab "Benar seperti itulah adanya."
Kemudian akan ditanya, "Apa yang kamu perbuat dengan harta yang telah kuberikan kepadamu itu?"
Ia akan menjawab, "Aku bersilaturahmi dengannya dan aku sedekahkan karena Engkau."
Allah SWT akan berfirman, "Kamu dusta". Kemudian malaikat juga berkata bahwa hal itu dusta.
Kemudian Allah SWT berfirman, "Kamu mengerjakan itu agar semua orang-orang menyebutmu dermawan, dan julukan tersebut telah kamu peroleh."
Terakhir, para mujahid dipanggil Allah SWT dan kemudian akan ditanya apa yang telah dikerjakannya. Kemudian, ia akan menjawab.
"Ya Allah, Engkau telah mewajibkan jihad, dan aku telah berjihad karena engkau sehingga aku korbankan nyawaku."
Allah SWT akan berfirman, kamu dusta. Kemudian malaikat juga berkata bahwa hal itu dusta.
Kemudian Allah SWT akan berfirman, "Kamu melakukan semua itu supaya dipanggil pahlawan da itu telah kamu sandang."
Setelah itu, Rasulullah SAW memukulkan tangannya ke atas paha Abu Hurairah ra lalu bersabda. "Inilah tiga orang yang dengannya api neraka pertama kali akan dibesarkan."
Bisa diambil hikmah bahwa ketiga orang tersebut adalah orang-orang yang diberikan kemampuan dan anugerah oleh Allah SWT.
Mulai dari hafal al quran, harta hingga tenaga dan kesempatan untuk berjihad, tapi ia melakukan semua itu hanya agar dipandang baik oleh manusia, bukan karena Allah SWT.
Maka ia layak mendapatkan siksa dari Allah SWT tersebut, berupa api neraka yang menyala-nyala. Naudzubillahi min dzalik.
Semoga kita semua tidak tergolong pada orang-orang yang perilakunya ibadah, tetapi hanya untuk riya' atau dipandang baik oleh manusia.
Sudah menghabiskan tenaga dan waktu, tapi nyatanya sia-sia. Karena semua ibadahnya tidak menjadi pahala, justru jadi dosa yang amat besar.
Semoga ibadah yang kita lakukan bernilai ikhlas dan senantiasa dilakukan karena Allah SWT