Deva Rachman istri kedua Syekh Ali Jaber - Image from popbela.com
Istri kedua tulis curhatan pilu di akun twitternya.
Tak banyak yang tahu, bahwa Deva Rachman adalah sosok istri kedua Syekh Ali Jaber, yang disebut sebagai Khadijah-nya Syekh Ali Jaber. Ini penjelasan dari asisten Syekh Ali, Ustaz Iskandar.
Kesedihan mendalam masih dirasakan istri kedua Syekh Ali Jaber, Deva Rachman atas kepergian sang suami.
Ia juga sempat menumpahkan curhatan pilunya di akun twitter miliknya. Sebagaimana diketahui, Syekh Ali Jaber wafat pada Kamis, 14 Januari 2021.
Syekh Ali Jaber wafat dan meninggalkan 2 orang istri, yakni Ummu Fahad dan Deva Rachman, serta 4 anak.
Meski begitu, pernikahan Syekh Ali Jaber dengan Deva Rachman ini tidak tersorot publik sejak tahun 2017.
Namun setelah Syekh Ali Jaber meninggal dunia, akhirnya 3 tahun pernikahan yang Deva Rachman dan Syekh Ali Jaber pun terungkap.
Pernikahan Syekh Ali Jaber dan Deva Rachman mulanya diungkap sendiri oleh ayah Deva, Prof Arief Rachman.
Ayah Deva Rachman ini menyebut bahwa Syekh Ali Jaber adalah menantunya yang sangat baik.
"Beliau adalah seorang menantu yang sangat baik, sopan dan menghormati semua anggota keluarga terutama istrinya, yaitu anak saya," tambah Prof Arief Rachman, dikutip dari Youtube Mimot TV.
Pengakuan ayah Deva Rachman ini pun kemudian dibenarkan oleh asisten Syekh Ali Jaber, Ustaz Iskandar.
Sang asisten menyebut Syekh Ali Jaber memang telah menikah sebanyak 3 kali. Tiga perempuan yang dinikahinya adalah Umi Nadia, Ummu Fahad dan Deva Rachman.
Namun, pernikahan Syekh Ali Jaber dengan Umi Nadia harus kandas di tahun 2012. Kemudian, Syekh Ali Jaber menikah dengan Ummu Fa'had asal Yaman, pada tahun 2013.
Lalu, pada tahun 2017 Syekh Ali Jaber memutuskan untuk menikah lagi dan mempersunting wanita asal Jakarta bernama Deva Rachman.
Pernikahan Syekh Ali Jaber dan Deva Rachman ini disebut disaksikan oleh Sandiaga Uno, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sandiaga Uno diketahui adalah sepupu dari Deva Rachman. Hal ini dikarenakan, ayah Deva Rachman adalah adik kandung dari Mien Uno, ibu dari Sandiaga Uno.
Selama 3 tahun pernikahan dengan Deva Rachman, Syekh Ali Jaber belum dikaruniai anak.
Meski begitu, kepergian Syekh Ali Jaber meninggalkan kesedihan mendalam di hati Deva Rachman.
Melalui, akun Twitter pribadinya, Deva Rachman menuliskan curhatan pilu perasaannya setelah ditinggal suami. Ia juga berharap ingin bertemu dengan Syekh Ali Jaber di Surga kelak.
"Selamat jalan, sayangku, Syaikhuna Ali Jaber. Sampai ketemu di Jannah, insya Allah, aamin. Ahlul jannah, ahlul quran, alhamdulillah innalillahi wainna ilaihi rojiun," tulis Deva Rachman.
Selain itu, Deva Rachman juga mengungkapkan rasa rindunya pada Syekh Ali Jaber. Ia juga turut menampilkan foto sang suami.
"Ketika yang tercinta pergi, kemana harus mengucapkan rindu? ke Allah. Takdir itu indah, semua sudah tertulis 50 ribu tahun sebelum bumi ini diciptakan, Jangan terlalu bersedih, karena janji Allah benar. Tiket kita sama, Insya Allah, pasti ketemu lagi, Alhamdulillah," tulis Deva Rachman lagi.
Khadijah-nya Syekh Ali Jaber
Asisten Syekh Ali Jaber, Ustaz Iskandar menyebut Deva Rachman ini memiliki kemiripan peran dengan Khadijah, istri Nabi Muhammad SAW.
Ternyata, Deva Rachman adalah sosok yang punya andil besar dalam perjuangan dakwah Syekh Ali Jaber di Tanah Air.
"Yang satu lagi Ibu Deva Rachman, beliau istilahnya Khadijah-nya Syekh Ali Jaber. MasyaAllah banyak membantu perjuangan dakwah Syekh Ali di Indonesia ini alhamdulillah.
Beliau belum dikaruniai anak dan Syekh Ali sangat mengharapkan untuk bisa memiliki keturunan dari Ibu Deva Rachman. Kadarullah takdirnya Syekh Ali wafat," ujar Ustaz Iskandar.
Deva Rachman adalah putri Prof Arief Rachman, seorang tokoh pendidikan dan mantan rektor Universitas Negeri Jakarta.
Prof Arief Rachman menikah dengan Haryati Suwardi dan dikarunia tiga anak yakni Laila Alia Arief Rachman, Rahadi Arief Rachman dan Deva Arief Rachman.
Deva Rachman ini lahir di Jakarta, 6 Desember 1976, kemudian ia dinikahi Syekh Ali Jaber pada tahun 2017.
Deva Rachman mulanya dikenal sebagai mantan None Jakarta, ia diketahui adalah wanita karir yang sukses dengan berbagai deretan pekerjaan dan juga prestasinya.
Pendidikan dan Karir Deva Rachman
Deva adalah lulusan Universitas Indonesia pada tahun 1998 yang mengambil jurusan Social Development and Public Policy.
Deva kemudian melanjutkan pendidikannya di Northwestern University-Kellogg School of Management pada tahun 2007
Tidak hanya pendidikannya yang bagus, karier Deva Rachman juga terbilang sangat gemilang.
Sebelumnya dia pernah bekerja di Intel Indonesia Corporation sebagai Corporate Affairs Director selama 3 tahun.
Lalu bekerja di industri minyak dan gas juga pernah ia jalankan, yakni ExxonMobil Oil Indonesia, selama 8 tahun.
Banyak posisi yang ia jabat selama periode tersebut, dan terakhir sebagai Development Public and Government Affairs Manager pada tahun 2010.
Dia juga pernah berkarier di Coca-Cola Amatil Indonesia sebagai National Corporate Affairs Manager pada Februari 2010 hingga April 2012.
Pada tahun 2015, Deva sempat menjabat sebagai Head of Corporate Communication Group di Indosat Ooredoo hingga tahun 2018.
Deva resmi meninggalkan jabatan dan perusahaan tersebut pada 31 Agustus 2018, setelah bergabung sejak September 2015.
Sejak tahun 2018 hingga saat ini, Deva Rachman masih bekerja sebagai public sector senior adviser di Prospera, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kemitraan antara Indonesia dan Australia.
Masyaallah, semoga beliau diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi ujian ini.