Ilustrasi penipuan - Image from merdeka.com
Warga melapor sudah tertipu modus bantuan corona
Terlihat amplop dilubangi bagian depan untuk menunjukkan uang yang ada di amplop. Kemudian ini yang dilakukan pelaku untuk menipu warga hingga membawa kabur perhiasan emas milik korban.
Di masa pandemi seperti ini masyarakat perlu lebih berhati-hati. Pasalnya baru terungkap aksi penipuan dengan modus memberi bantuan Corona dari pemerintah.
Penipuan bantuan Corona ini dialami oleh salah seorang warga Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan (Sumsel).
Dalam menjalankan aksinya, pelaku yang tak dikenal tersebut mendatangi seorang warga.
Setelah itu ia melancarkan aksi penipuannya dengan menyodorkan amplop tebal dan meminta warga menukarnya dengan emas senilai jutaan rupiah.
Sementara itu, Kapolsek Lubuklinggau Barat, Iptu Luhut Situ Morang melalui Kanitreskrim, Aiptu Faisal menjelaskan bahwa pelaku mengaku sebagai petugas pendataan warga miskin yang akan mendapat bantuan dari pemerintah.
Pelaku juga menambahkan dirinya hendak memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandmei corona.
"Ada warga melapor kepada kita bahwa mereka tertipu modus bantuan corona, sementara para pelaku berhasil mengambil emas milik korbannya," kata Faisal pada wartawatan, Minggu (25/10/2020).
Faisal mengungkapkan, kejadian bermula saat para pelaku datang ke rumah seorang warga.
Pelaku mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan Corona dengan memperlihatkan amplop tebal seolah berisikan banyak uang.
"Padahal uang aslinya hanya satu lembar pecahan lima puluh ribu, selebihnya hanya kertas yang dipotong-potong seperti uang mirip uang asli," ungkapnya.
BACA JUGA
Saat datang ke rumah warga, pelaku ini berbicara dengan sangat meyakinkan. Mereka berbicara tentang bantuan Corona tapi turut menanyakan kepada korban tentang perhiasan mereka.
Tanpa sadar, korban lantas memperlihatkan perhiasan mulai dari cincin emas, anting-anting emas, kalung emas.
"Kemudian tanpa sadar korban telah memberikan perhiasan kepada pelaku. Setelah pelaku pamit dari rumah, barulah korban sadar bahwa uang di amplop tersebut hanya selembar, yang asli dan lainya hanya kertas," ujarnya.
Untuk itu, Kapolsek meminta dan mengimbau kepada masyarakat Kota Lubuklinggau agar lebih waspada kepada orang yang tidak dikenal apabila akan bertamu ke rumah dan mengatakan akan memberikan bantuan Corona.
"Apalagi kalau tidak didampingi oleh pihak RT atau Lurah setempat jangan mudah percaya," katanya.
Nah, penting dan wajib diketahui nih oleh para ibu-ibu. Jangan mudah terbujuk rayuan bantuan corona ya, apalagi yang diberikan oleh orang tak dikenal.
Pasalnya bantuan yang benar dan asli biasanya bersumber langsung dari pak RT, pak RW atau pejabat daerah setempat. Jika dari warga tak dikenal, besar kemungkinan bantuan tersebut palsu atau bahkan hanya modus penipuan saja.