Ilustrasi Sholat Tahajud - Image from plus.kapanlagi.com
Yuk amalkan sholat tahajud
Meski menantang, karena dilaksanakan di sepertiga malam, sholat tahajud menjanjikan berbagai manfaat. Tak hanya pahala dari Allah SWT, sholat tahajud juga baik bagi kesehatan tubuh dan media komunikasi kepada Allah SWT.
Sholat Tahajud adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Sebab sholat tahajud memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia.
"Bangunlah (untuk sholat) pada malam hari, kecuali sedikit, (yaitu) separuh atau kurang sedikit. Atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan,” (Surat Al-Muzzammil ayat 2-4).
Ilmuwan Fadhlalla Haeri mengungkapkan bahwa ayat tersebut menyuruh kita untuk mengambil apa yang dibutuhkan untuk tidur.
Dan jika saat bangun dari tidur ada keseimbangan di dalamnya sebagaimana yang dikutip dari About Islam pada Senin (19/10)
"Sesungguhnya bangun di malam hari lebih kuat pengaruhnya, dan ucapannya lebih lurus," (Surat Al-Muzzammil ayat 6).
Haeri juga menjelaskan bahwa 'Nashiatul-layl' adalah kegelapan maksimum di mana seseorang tidur nyenyak, energinya rendah, dan bidang refleksi jernih dan kosong. Bagian malam ini memiliki hasil yang paling bagus bagi tubuh kita.
Bagian tubuh manusia yang berfungsi dalam kapasitas ini ialah kelenjar pineal.
Dalam tradisi India, kelenjar pineal adalah titik energi ketujuh atau Cakra Mahkota. Pituitari dan kelenjar pineal akan bekerja sama melalui relaksasi dan meditasi yang dipraktikkan Rasulullah.
Dalam tradisi India, chakra ketujuh bertugas untuk membangun spiritual kecerdasan dan dikaitkan dengan kemampuan pribadi untuk berkomunikasi dengan Allah SWT.
Kemudian pemenuhan spiritual dianggap mampu membuat seseorang menuntaskan emosi negatif.
Kerja Tubuh dan Hormon di Sepertiga Malam
Saat matahari terbenam, kelenjar pineal berpindah gigi dan menghasilkan hormon utama melatonin dalam jumlah besar.
Hormon melatonin adalah hormon yang bertugas untuk menentukan siklus pola tidur dan paling banyak diproduksi di malam hari dan mencapai puncaknya pukul 2 pagi hingga 3 pagi (waktu sholat tahajud).
Siklus ini akan mengatur jam biologis, menghidupkan sistem kekebalan dan menghambat promotor tumor seperti estrogen.
Jet-lag adalah gangguan dalam siklus ini. Kelenjar ini juga akan memproduksi sejumlah hormon seperti, melatonin, serotonin, epitalamin, vosotonin dan melanin yang bertugas untuk menjaga keseimbangan otak.
Hormon epitalamin adalah hormon yang berkaitan dengan kapasitas belajar dan memperlambat penuaan, serotonin memiliki pengaruh yang kuat pada tidur, nyeri dan kenyamanan.
Sementara itu vasotonin berhubungan dengan tidur nyenyak, melatonin mengatur siklus pola tidur dan menghambat hormon seks sebelum pubertas.
Selain itu, penelitian terbaru ilmuwan Yordania, Samer Hattar mengungkapkan bahwa sel protein tunggal - melanopsin - di retina tampaknya mendeteksi cahaya yang digunakan untuk mengatur ulang jam internal tubuh manusia.
Kesibukan di kehidupan modern seringkali membuat produksi melatonin berkurang. Hal ini disebabkan aktivitas begadang karena lembur atau menonton TV hingga larut malam.
Kebiasaan yang Bikin Masalah Tidur
Bahkan survei National Sleep Foundation 1995 mengungkapkan, bahwa setengah dari orang dewasa Amerika memiliki masalah tidur karena kebiasaan minum alkohol, berolahraga sebelum tidur, tidur pada waktu yang berbeda, berkonsentrasi pada pekerjaan sebelum tidur dan juga kerja di shift malam.
Selain itu, produksi melatonin juga bisa berkurang karena paparan cahaya buatan yang berlebihan, seperti menonton tv, medan elektromagnetik, polutan kimia seperti pestisida dan beta-blocker.
Penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya yang paling sederhana pun bisa membuat tubuh kita stres, mempercepat penuaan dan juga melemahkan sistem kekebalan dan saraf.
Kafein dalam kopi, teh hitam, dan jenis soda tertentu mengurangi melatonin yang membahayakan antioksidan alami, yang sangat penting untuk perlindungan sel saat bangun.
Salah satu hal yang terpenting adalah bukan kuantitas tidur yang bisa memulihkan dan meremajakan tubuh, melainkan kualitas tidur.
Jadi meski tidur terpotong karena sholat malam, sebenarnya kita tetap bisa mendapatkan tidur yang berkualitas.
Dengan manfaatnya yang segudang, yuk latih diri untuk menunaikan sholat tahajud.