Pesan Rasulullah SAW untuk Kaum Hawa agar Terhindar dari Api Neraka

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 09 Dec 2020

Ilustrasi perempuan masuk neraka - Image from www.inilahkoran.com

Rasulullah SAW memberikan perhatian besar pada wanita

Setelah perjalanan Isra' dan Nabi Muhammad SAW menyaksikan banyak perempuan yang berada di neraka, beliau kemudian memberikan pesan penting pada kaum hawa. Inilah pesan Rasulullah agar kaum hawa terhindar dari api neraka.

Sama halnya dengan lelaki, Rasulullah SAW juga memberi perhatian kepada kaum perempuan dan urusan yang berkaitan dengannya. Alquran juga menyebutkan derajat dan kedudukan perempuan di dalam Islam 

Al Quran menegaskan, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam usaha menggapai derajat tertinggi dalam agama. Termasuk dalam mencari pahala Allah SWT serta ampunan-Nya. 

"Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya Kami berikan padanya kehidupan yang baik." (QS an-Nisaa: 97). 

Perbanyak Amalan Istighfar dan Sedekah 

Meski begitu, kaum perempuan memiliki kelemahan yang berbeda dibandingkan dengan kaum pria. Bahkan, salah satu hadits menyebut bahwa salah satu penghuni yang paling banyak di neraka adalah kaum perempuan.

Oleh sebab itu, Rasulullah SAW memberikan pesan kepada kaum perempuan agar mereka selamat di akhirat kelak. Salah satu pesan Nabi Muhammad SAW untuk kaum hawa adalah agar memperbanyak sedekah dan istighfar. 

Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits dari 'Abdullah bin 'Umar r.a, Rasulullah SAW bersabda: 

"Wahai kaum perempuan, bersedekahlah dan perbanyaklah memohon ampunan kepada Allah SWT, karena aku melihat pada malam isra', kebanyakan penghuni neraka adalah dari jenis kalian."

Seorang perempuan lalu bertanya kepada Rasulullah, "Apakah sebabnya kebanyakan penghuni neraka dari jenis kami?" 

Beliau kemudian menjawab, "Karena kalian sering melaknat dan meremehkan apa yang diberikan suami. Aku juga melihat kebanyakan kalian memiliki kekurangan dalam akal dan agama."

Periwayat hadits itu bertanya, "Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan kekurangan akal dan agama?" Beliau menjawab, "Kesaksian dua orang perempuan sebanding dengan kesaksian seorang laki-laki. Inilah yang dimaksud dengan kekurangan dalam akal. Selain itu, ketika sedang haid, perempuan tidak sholat dan tidak berpuasa selama beberapa hari. Inilah kekurangan dalam agama." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Makna dalam Hadist 

Badwi Mahmud Al-Syaikh dalam bukunya berjudul "100 Pesan Nabi untuk Wanita" mengungkapkan bahwa hadits itu menunjukkan beberapa hal. 

Di antaranya adalah tentang seberapa besar kebutuhan perempuan terhadap nasihat dan peringatan, serta seberapa besar perhatian Rasulullah SAW pada masalah itu. 

Selanjutnya, Badwi juga mengungkapkan bahwa kemampuan akal bisa meningkat dan menurun sebagaimana halnya keberagaman dan keimanan. 

Kekurangan akal dan juga keberagaman pada perempuan itu disebabkan ketidaksempurnaan perannya dalam melaksanakan ajaran-ajaran agama dan menggunakan akal. Baik yang dikarenakan sifat bawaan maupun sifat yang diusahakan.

Sementara itu, pengingkaran terhadap nikmat yang diberikan suami adalah perbuatan tercela. Hal tersebut dikarenakan sejalan dengan kebiasaan melaknat, mencela, dan berbicara kasar.

Bahaya besar yang mengancam kaum perempuan adalah karena sifat-sifat tersebut berpotensi besar mereka lakukan. Alhasil menyebabkan kebanyakan mereka diancam dengan balasan dan tempat akhir yang buruk.

Oleh sebab itu, hadits ini mendorong kaum perempuan agar mengenali cara-cara untuk menghindarkan diri dari neraka. Diantaranya adalah dengan banyak beristighfar atau memohon ampun dan juga bersedekah. 

Dengan beristigfar, manusia memohon ampunan kepada Allah atas kekhilafannya. Dan juga dengan banyak bersedekah, banyak pahala yang bisa didapatkan.

Masyaallah, semoga kita bisa istiqomah melakukan dua amalan tersebut. Dan terhindar dari api neraka, aamiin ya robbal alamiin. 

viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat