Ilustrasi setan - Image from www.islampos.com
Bahkan mahkluk pembangkang seperti setan pun menangis
Tidak hanya menangis setan juga mengungkapkan rasa penyesalannya dan bahkan menyebut dirinya pantas masuk dalam neraka. Lantas ayat apakah yang membuat setan berperilaku seperti itu?
Al Quran adalah pedoman hidup bagi setiap Umat Islam.
Oleh sebab itu, sungguh merugi bagi kita yang tidak membaca Al Quran dan memahami maknanya, karena begitu banyak penjelasan dan solusi yang dituangkan di dalamnya untuk menuntun pada jalan yang lurus.
Bahkan Allah SWT memberikan perhatian khusus kepada hamba-Nya yang membaca Al Quran dengan menjanjikan hadiah surga.
Saat membaca ayat Al Quran, adakalanya manusia menangis karena bertemu dengan ayat yang benar-benar menyentuh emosionalnya.
Entah yang berkaitan dengan jawaban yang selama ini dicari ataupun berkaitan dengan pesan-pesan yang seolah menampar atau mengingatkannya.
Hal ini nyatanya tak dialami oleh manusia, melainkan juga setan. Abu Hurairah pernah meriwayatkan suatu hadist yang menjelaskan bahwa setan pernah menangis saat mendengar seorang hamba membacakan ayat sajadah.
Setan adalah mahkluk Allah SWT yang tak mematuhi perintahnya untuk bersujud kepada Adam karena merasa dirinya lebih baik dibandingkan dengan Adam yang hanya diciptakan dari tanah.
Meski begitu, saat dibacakan ayat sajadah setan mengungkapkan penyesalannya dan bahkan menangis. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Rasulullah SAW, beliau bersabda:
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إذا قَرَأَ ابنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ اعْتَزَلَ الشَّيْطانُ يَبْكِي، يقولُ: يا ويْلَهُ، وفي رِوايَةِ أبِي كُرَيْبٍ: يا ويْلِي، أُمِرَ ابنُ آدَمَ بالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الجَنَّةُ، وأُمِرْتُ بالسُّجُودِ فأبَيْتُ فَلِيَ النَّارُ. وفي رواية: فَعَصَيْتُ فَلِيَ النَّارُ
Yang artinya: “Jika anak Adam membaca ayat sajdah, lalu dia sujud maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata: celakalah aku. Di dalam riwayat Abu Kuraibin: celaka aku. Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan bersujud, namun aku enggan sehingga aku pantas menjadi penghuni neraka.”
Ayat sajadah adalah ayat-ayat yang secara tegas memerintahkan hamba-Nya untuk bersujud kepada Allah SWT. Oleh sebab itu, ketika membacanya, maka disunnahkan untuk melakukan sujud, baik di dalam ataupun di luar shalat.
Selain pembacanya, orang yang mendengar ayat sajdah pun disunahkan untuk bersujud. Sujud ini dilakukan seperti halnya sujud di waktu shalat sesudah i'tidal.
Salah satu ayat sajadah adalah dalam surat An Najm ayat 62, seperti halnya berikut ini:
فَاسْجُدُوا لِلَّهِ وَاعْبُدُوا
"Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia)." (an-Najm:62)
Tidak hanya itu, ayat sajadah juga terletak di berbagai surat lainnya. Seperti halnya Al Araaf ayat 206, Ar Ra'du ayat 15, An Nahl ayat 29, Al Isra' ayat 107, Maryam ayat 58, Al Haj ayat 18, Al Furqon ayat 60, An Naml ayat 25, As Sajadah ayat 15, Fushilat ayat 37.
Jangan lupa untuk selalu berhenti sejenak dan sujud ya saat membaca ayat sajadah berikut ini. Semoga kita semua dijauhkan dari godaan setan yang terkutuk.