Analisa Peluang Usaha Kandang Ayam Bambu yang Menjanjikan dan Cara Membuatnya

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 09 Jan 2020

Kandang ayam bambu - Image from id.pinterest.com

Analisa Peluang Usaha Kandang Ayam Bambu yang Menjanjikan dan Cara Membuatnya Kamu gemar memelihara ayam? Tidak ada salahnya mencoba bisnis kandang ayam bambu.

Ayam merupakan salah satu hewan peliharaan yang masih jadi favorit banyak orang. Hal ini bisa kamu jadikan sebagai lahan bisnis, yaitu membuat kandang ayam sederhana dari bambu. 

Berikut kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai analisa dan cara membuat kandang ayam bambu, gambar kandang ayam sederhana dari bambu, dan cara membuat kerangka kandang dari bambu.

Baca Juga :
1. Peluang Usaha Sari Buah yang Mudah dan Menguntungkan
2. Ide Bisnis Kapulaga Jawa, Omset Hingga Jutaan!
3. 12 Inspirasi Gerobak Jualan yang Unik, Dijamin Bikin Dagangan Laris Manis!

Analisa Usaha Kandang Ayam Bambu untuk Pemula

Semakin meningkatnya berbagai macam jenis bahan material dan bentuknya, ternyata tidak serta merta membuat minat masyarakat akan produk tradisional berkurang, contohnya seperti kerajinan kandang ayam bambu.

Oleh karena itu, bisnis kandang ayam bambu tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, selain target konsumen yang tidak sulit, peralatan yang dibutuhkan pun juga mudah didapatkan, misalnya seperti kawat besi dan beberapa balok kayu.

Nah, buat kamu yang ingin menggeluti bisnis kandang ayam bambu, ketahui dulu analisanya berikut ini, seperti harga kandang ayam kayu, dan juga pengrajin kandang ayam.

  1. Target konsumen

    Kamu bisa menarget konsumen para penggemar ayam, seperti orang-orang yang memelihara ayam di rumah ataupun para pengusaha ternak ayam. Selain itu, kamu juga menjalin kerjasama dengan para pedagang pakan ayam dengan cara menitipkan produk kandang ayam bambu di tempat usahanya.

  2. Info produk

    Jenis-jenis produk yang bisa kamu tawarkan antara lain kandang ayam bambu bongkar pasang untuk ayam bangkok, kandang ayam bambu sederhana dengan model kotak dan baterai untuk ayam petelur, dan kandang ayam bambu bulat atau lingkaran untuk ayam hias.

  3. Bahan untuk produksi

    Dalam sebulan, rata-rata produsen kandang ayam bambu mampu memproduksi kandang ayam model kotak atau box dengan 1 ruang mencapai 25 buah, sedangkan untuk kandang ayam bambu tingkat dengan 4 ruang mencapai 6-7 buah.

    Dalam proses pengerjaannya, tentu saja kamu tidak akan sanggup sendiri, oleh karena itu kamu membutuhkan setidaknya 4-5 orang untuk memproduksi kandang ayam bambu.

    Untuk bahan bakunya sendiri yaitu bambu, kamu bisa memperolehnya di daerah-daerah pemasok bambu, misalnya seperti daerah Magelang, Purworejo dan Muntilan.

    Untuk diketahui, biasanya bambu dijual dengan ukuran rit, setiap 2 rit sama dengan 1 truk. Harga per 1 ritnya di kisaran harga Rp 2 juta. Selain bambu, kamu juga akan membutuhkan kayu reng sebagai tiang atau kaki-kaki kandang.

    Adapun kisaran harga kayu reng 1 bongkok antara Rp 32 ribu untuk ukuran panjang 1 meter, Rp 45 ribu untuk panjang 1.5 m, dan Rp 95 ribu untuk ukuran 2 meter. Penggunaan ukuran panjang kayu reng tentu saja disesuaikan dengan model dan ukuran kandang ayam bambu yang akan dibuat.

  4. Proses produksi

    Seperti yang sudah disebutkan di awal, kamu akan membutuhkan tenaga tambahan jika bisnismu sedang ramai. Untuk kandang kotak atau box, kamu harus mengeluarkan biaya tenaga kerja borongan Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu tiap buah, sedangkan untuk kandang baterai, biaya borongannya adalah Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu per buah. 

    Sebaiknya jangan gunakan sembarang orang untuk membantu proses produksi, selalu gunakan tenaga kerja borongan untuk menjaga standar kualitas kandang ayam bambu.

  5. Pemasaran

    Kamu bisa memasarkan produk kandang ayam bambu buatanmu secara manual ke pasar-pasar tradisional, orang yang mempunyai usaha ternak ayam, ataupun perseorangan yang hobi memelihara ayam.

    Selain manual, kamu juga bisa memasarkannya secara online dengan cara memposting di beberapa laman sosial media atau platform belanja online. Ingat ya, tambahkan deskripsi dan lokasi yang lengkap agar semakin memudahkan konsumen untuk menemukan produk buatanmu.

  6. Kelebihan usaha

    Bisa dibilang, belum banyak orang yang menjalankan bisnis ini, jadi persaingan antar kompetitor belum terlalu tinggi.

    Selain itu, modal yang dibutuhkan pun juga tidak terlalu besar, karena alat yang digunakan merupakan peralatan sehari–hari yang tidak terlalu mahal, seperti gergaji, pisau, paku, kawat dan bambu.

    Kamu tidak membutuhkan bantuan mesin atau alat lain yang harganya mahal, sehingga siapa saja bisa mencoba bisnis ini.

    Terlebih apabila kamu merupakan orang yang mempunyai taste design yang tinggi, sehingga kandang ayam bambu biasa bisa kamu sulap menjadi kandang ayam bambu minimalis dengan berbagai desain gambar dan warna.

    Selain membuat produk buatanmu beda dari yang lain, kandang ayam bambu cantik juga akan merubah mindset masyarakat bahwa kandang ayam identik dengan kata jorok dan kotor.

  7. Kekurangan bisnis

    Tidak seperti bisnis lainnya yang tergantung pada beberapa alasan eksternal seperti listrik, cuaca, dan lain sebagainya, kendala dalam menjalankan bisnis kandang ayam bambu sebenarnya tidak terlalu banyak.

    Yaitu terbatasnya bahan baku bambu terlebih apabila banyak pembangunan rumah, kemudian pengelolaan usaha yang kurang baik, terutama kurang tertibnya kegiatan pembukuan keuangan, sehingga akan membuatmu kesulitan dalam peningkatan modal pengembangan usaha.

  8. Kunci sukses usaha

    Agar usaha kerajinan kandang ayam bambu buatanmu dapat berjalan dengan sukses, sebaiknya selalu perhatikan kualitas produk yang ditawarkan. Semakin rapi kerajinan yang dihasilkan, maka semakin besar pula minat konsumen.

    Selain itu, meskipun kamu menjalankan usaha kecil, kelolalah bisnis tersebut secara profesional. Hal ini bertujuan agar usaha yang semula kecil, dapat berkembang pesat dan tidak hanya berjalan di tempat.

Cara Membuat Kandang Ayam Bambu Sederhana

Cara membuat kandang ayam bambu - Image from id.pinterest.com

Proses pembuatan kandang ayam bambu cukup sederhana, yaitu bambu dan kayu reng dipotong sesuai dengan ukuran standar yang telah ditentukan. Namun jika kandang merupakan pesanan khusus, biasanya konsumen akan mengajukan gambar desain dan warna sendiri.

Kemudian potongan bambu dipaku hingga membentuk dinding jeruji dengan bingkainya, kemudian paku dinding tersebut pada kayu reng sebagai kaki-kakinya. Jangan lupa ya, siapkan salah satu sisi dinding untuk penempatan pintu kandang.

Nah, untuk lebih jelasnya, berikut kami sajikan cara membuat kandang ayam skala kecil :

  • Persiapkan peralatan dan kumpulkan bahan untuk membuat kandang ayam bambu

    Peralatan yang dibutuhkan adalah gergaji untuk memotong balok kayu atau bambu, amplas, palu, paku dengan berbagai ukuran, dan alat untuk mengukur seperti meteran dan pensil. Jangan lupa juga gunakan sarung tangan untuk keamanan, ya!

  • Kumpulkan material atau bahan untuk membuat kandang ayam bambu

    Untuk kandang ayam bambu sederhana, kamu bisa coba cara membuat kandang ayam dari kayu dengan menyediakan balok kayu berukuran 2x4 cm.

    Kemudian siapkan juga bambu secukupnya. Disarankan pilihlah bambu yang sudah cukup tua, agar kandang ayam menjadi lebih tahan lama. Sementara untuk bagian atap, disarankan untuk menggunakan bahan-bahan yang tahan air dan panas, seperti seng, genteng atau ijuk.

  • Buat kerangka

    Tentunya di tahap ini, kamu sudah harus memiliki desain kandang sendiri. Potonglah balok kayu sesuai kebutuhan, kemudian buat kerangka dengan tinggi kaki setidaknya 10cm, kecuali jika kamu ingin membuat kandang tanpa lantai.

    Jumlah kaki kandang tentunya disesuaikan dengan panjang kandang. Jadi, apabila kandang yang dibuat cukup panjang, maka semakin banyak pula jumlah pasang kaki yang dibutuhkan.

    Tinggi kerangka yang dibuat pada tahap ini juga sudah mencakup ruang untuk menampung kotoran ayam, hal ini khususnya berlaku untuk kandang ayam tingkat dengan tipe baterai. Dalam tahap ini, ruang bagi pemasangan atap juga sudah diperhitungkan.

    Tips ketika membuat kerangka: Balok kayu yang dipasang untuk panjang kandang, posisikan ukuran terpendek di bawah, tujuannya agar kayu tidak mudah melengkung. Misalnya jika kamu menggunakan kayu ukuran 2x4cm, maka bagian yang berukuran 2cm ada di bawah.

  • Buat lantai kandang

    Sebelum membuat dinding kandang, pengerjaan akan lebih mudah apabila kamu membuat lantai terlebih dulu.

    Karena lantai berfungsi sebagai penopang, maka sebaiknya pilihlah bahan yang kokoh, misalnya seperti bambu. Kamu bisa memanfaatkan bambu yang berukuran kecil atau sedang tanpa perlu dibelah.

    Gunakan pula amplas untuk menghaluskan permukaan bambu sebelum dipasang ke kerangka, sehingga bambu untuk lantai menjadi aman dan tidak akan melukai kaki ayam.

    Tips ketika membuat lantai: Berilah sedikit rongga atau jangan menyusun bambu terlalu rapat. Hal ini bertujuan agar kotoran ayam bisa jatuh ke bawah dengan lebih mudah.

    Selain bisa menyuburkan tanah di sekitar kandang, kamu juga bisa lebih mudah ketika membersihkan kandang, karena kotoran ayam tidak akan menumpuk di lantai. Selain itu, agar lantai lebih kokoh, kamu juga bisa memasang balok kayu di bagian tengah lantai bambu.

  • Pasang dinding

    Material untuk pembuatan dinding bisa disesuaikan dengan ketersediaan bahan. Jika bambu lebih mudah dan murah, maka gunakanlah bahan ini untuk dinding. Namun jika ketersediaan bambu terbatas, kamu bisa menggunakan ram kawat sebagai alternatif.

    Jika kamu menggunakan bahan bambu, awali dengan membelah bambu menjadi beberapa bagian dengan lebar 2-3 cm. Kemudian potong dengan panjang sesuai ukuran kandang, amplas dan paku bambu ke kerangka.

    Nah, untuk dinding bagian depan, jangan lupa sematkan pintu, ya! Adapun bahan untuk daun pintu, kamu bisa menggunakan kawat atau bambu, sementara kerangka pintu bisa dibuat dari kayu.

  • Pasang atap

    Untuk bagian atap, sebaiknya dibuat miring di salah satu sisi. Yaitu pada bagian depan posisinya lebih tinggi dibanding bagian belakang.

    Selain itu, perhitungkan pula ukuran lebar dan panjang atap. Sebaiknya jangan membuat atap dengan ukuran yang sama dengan kerangka, karena hal ini akan membuat atap tidak bisa melindungi kandang dengan maksimal, terutama ketika hujan. Jadi usahakan setiap sisi atap dibuat lebih panjang setidaknya 30 cm dari kerangka, ya!

Nah, itulah cara membuat kandang ayam sederhana dari bambu dan kayu ini. Gimana, apakah kamu tertarik mencoba usaha kandang ayam bambu?

viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat