Suasaa di rumah duka mendiang Ibunda Presiden Joko Widodo - Image from today.line.me
Indonesia lagi-lagi berduka.
Belum selesai memimpin perang dengan corona, kini Presiden Jokowi tengah dilanda kesedihan akibat Ibunda meninggal. Pak Jokowi juga meminta agar para menteri tidak melayat demi mencegah penyebaran virus corona.
Di tengah wabah virus corona yang sedang mewabah Indonesia, kabar duka datang dari keluarga Presiden Jokowi. Sang Ibunda, Sudjiatmi Notomihardjo wafat pada Rabu (25/3), di Solo, Jawa Tengah.
Sebagai upaya pencegahan virus corona yang lebih luas lagi, Presiden Jokowi justru meminta para menterinya untuk tidak ikut melayat ke Solo.
Presiden Jokowi, di Solo, hanya ditemani oleh beberapa menteri saja, yaitu Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menteri Kesehatan Terawan, serta Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca juga: Presiden Jokowi Ungkap Penyebab Kematian Ibundanya
"Semalam Mensesneg dan saya (Seskab) mendampingi Bapak Presiden sampai jam 23.00 WIB. Beliau tabah sekali dan tetap memikirkan urusan kerjaan terutama yang berkaitan dengan Penanganan Covid-19," ungkap Pramono seperti yang dilansir dari laman kumparan, Kamis (26/3).
Presiden Jokowi saat di rumah duka di Solo, Jawa Tengah - Image from today.line.me
Baca Juga: Prediksi Penyebaran Corona di Indonesia, Berakhir Bulan Juni
Pramono membenarkan, memang para menteri dilarang untuk takziah ataupun melayat ke Solo, hal ini dilakukan demi menjaga jarak atau social distancing guna mencegah keramaian orang saat wabah corona.
"Memang benar semua pejabat diminta tetap bekerja dan tidak perlu melayat, bagi masyarakat yang melayat akan tetap diterapkan ‘jaga jarak aman’," tambah Pramono.
Meskipun masih diselimuti kesedihan, Presiden Jokowi tetap melaksanakan tugasnya dengan baik, terlebih saat keadaan genting karena wabah corona seperti ini.
Hari ini rencananya Presiden Jokowi akan berada di Istana Bogor guna mempersiapkan KTT G-20 secara video conference.
Baca Juga: Bolehkah Melayat Pasien Corona yang Meninggal?
Semoga amal ibadah mendiang Sudjiatmi Notomihardjo diterima disisi-Nya, dan seluruh keluarga, termasuk Presiden Jokowi diberikan ketabahan.