Polisi menyiapkan jalan untuk lockdown - Image from www.thejakartapost.com
Siap-siap warga Jawa Barat, akan dikarantina wilayah
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat kini tengah mematangkan persiapan lockdown atau karantina wilayah di sejumlah zona merah persebaran virus corona di Jawa Barat. Tinggal menunggu izin pemerintah pusat.
Untuk menunjang kebijakan karantina wilayah ini ada yang perlu anda persiapkan seperti penjelasan berikut ini.
Gubernur Jawa Barat segera merampungkan pembahasan mengenai wacana karantina wilayah atau lockdown di zona merah penyebaran Covid-19 di Jabar.
Salah satu yang sedang ditunggu yakni izin dari pemerintah pusat.
"Opsi karantina wilayah ini sedang kita bahas. Besok, kita rampungkan khususnya untuk zona-zona merah," ungkap Emil, sapaan akrabnya, seperti yang dilansir dari laman Liputan6.com Minggu (29/3/2020).
"Statusnya belum lockdown. Karena status belum lockdown maka maksimal dari aparat hukum hanya bisa memarahi dalam tanda kutip, menegur. Kalau statusnya sudah lockdown berarti berlaku hukum yang sangat tegas pintu masuk ditutup, yang masuk dilarang, disuruh pulang balik dan lain sebagainya," ungkap Emil.
Terkait keputusan karantina wilayah, Emil mengatakan bahwa Pemprov Jabar akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Baca juga: Peneliti Unair Temukan Suplemen untuk Melawan Corona
"Keputusan akhir tetap ada pada izin pemerintah pusat, kami hanya menyampaikan argumentasi-argumentasi (keharusan melakukan karantina," ungkapnya.
Karantina wilayah sendiri diambil sebagai pilihan mobilitas warga terutama mereka yang berasal dari pandemi virus corona.
Mereka yang mudik lebih awal tersebut telah kembali ke berbagai daerah asalnya. Padahal, Pemprov Jabar tengah melakukan antisipasi dengan melakukan pemetaan penyebaran kasus corona.
"Banyaknya orang mudik duluan itu mempersulit pengaturan kami yang sudah maksimal untuk warga setempat, ditambah lagi warga yang mudik. Di mana kami tidak tahu histori kesehatannya dan datang dari daerah Jakarta yang merupakan pusat pandemi Corona," ungkap Emil.
Hingga kini, data setempat menyatakan penyebaran virus corona Covid-19 di Jawa Barat mencapai 119 kasus positif pada Jumat (28/3/2020) pukul 19.30.
Data itu terpantau di situs resmi penanganan corona Pemprov Jabar melalui Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar). Adapun kasus positif corona di Jabar masing-masing tersebar di:
Baca Juga: Sisi Positif Virus Corona yang Harus Kita Syukuri
Meskipun belum semua daerah memberlakukan lockwon, tidak menutup kemungkinan akan ada banyak wilayah yang menyusul melakukan kebijakan ini.
Nah, ada sejumlah persiapan yang bisa kita lakukan sendiri sebelum daerah tempat tinggal Anda memutuskan untuk lockdown. Apa sajakah itu? Simak rangkumannya berikut ini!
1. Alat-alat sanitasi
Kenapa kita harus menyiapkan alat sanitasi seperti sabun cuci tangan, sabun mandi, hand sanitizer, cairan desinfektan, tisu basah, dll? Karena salah satu cara untuk mencegah penularan COVID-19 adalah dengan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
2. Masker
Jika sulit ditemukan, kita bisa membuat masker sendiri di rumah. Caranya mudah, dan pastinya bahan-bahannya lebih higienis.
3. Stok makanan
Jika daerah Anda benar-benar berlakukan lockdown, maka Anda dipastikan tidak bisa keluar rumah selama batas waktu yang ditentukan. Oleh karena itu, ada baiknya untuk memenuhi stok makanan. Sediakan yang paling penting, yaitu beras, lauk pauk, buah, sayuran, susu, dan air mineral.
4. Suplemen
Selain menjaga kebugaran tubuh dengan makanan sehat, Anda juga disarankan untuk mengkonsumsi suplemen dan vitamin tablet.
5. Hiburan
Agar kegiatan #dirumahaja tidak membosankan, Anda wajib menyiapkan segala hal berbau hiburan untuk menemani Anda di rumah. Anda bisa streaming film favorit, menyiapkan banyak novel, dan playlist lagu favorit Anda.
Baca Juga: Bos WHO Anjurkan Main Game untuk Hiburan Selama Wabah Corona
Apabila tidak ingin lockdown terjadi, maka semua orang di negara ini harus mematuhi semua anjuran pemerintah. Mulai dari social distancing, tidak berwisata, hingga WFH bagi yang memungkinkan.
Ingat, jika setiap individu melakukannya, maka tingkat penyebaran COVID-19 di negara ini bisa diminimalkan. Semoga bermanfaat.