Dalam islam, kita mengenal nama puasa atau saum.
Saum secara bahasa artinya menahan atau mencegah, sedangkan bagi orang Islam artinya adalah menahan diri dari makan dan minum.
Serta segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa yang dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Dengan syarat tertentu, guna meningkatkan ketaqwaan seorang muslim. Selain itu puasa merupakan salah satu dari rukun Islam.
Puasa sendiri dibagi menjadi dua, yaitu puasa wajib dan puasa sunnah. Puasa wajib diantaranya adalah puasa Ramadhan.
Sedangkan puasa sunnah merupakan puasa yang dilakukan pada momen-momen tertentu.
Misalnya puasa sunnah arafah pada bulan Dzulhijah dan puasa Senin Kamis.
Salah satu syarat puasa Senin Kamis adalah membaca doa puasa Senin Kamis menurut Islam.
Berikut akan kita bahas mengenai niat puasa senin kamis dalam bahasa arab, dan juga niat sahur puasa senin kamis.
Puasa Senin Kamis sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, baik bagi umat muslim laki-laki maupun perempuan.
Seperti namanya, puasa sunnah ini dikerjakan setiap hari Senin dan Kamis.
Mengapa Rasulullah sangat menganjurkan puasa sunnah ini?
Karena hari Senin dan hari Kamis merupakan hari yang di dalamnya memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri.
Diantaranya adalah, segala amal perbuatan manusia pada hari Senin dan Kamis diperiksa oleh malaikat.
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
“Diperlihatkan amal-amal pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diperlihatkan saat aku berpuasa.” (HR. Tirmidzi : shahih lighairihi)
َوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi tana’ala
Artinya :
"Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.
Adapun niat puasa senin diatas, juga merupakan bacaan doa sahur puasa senin kamis yang diperuntukkan di hari Senin.
Selain doa puasa Senin, kita juga wajib mengetahui lafadz doa puasa Kamis dibawah ini :
َوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi taa’ala
Artinya :
"Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.
Niat puasa hari Kamis di atas juga bisa dibaca saat melafadzkan niat sahur Senin Kamis yang dibaca pada saat hari Kamis.
Baca Juga : Niat Puasa Senin Kamis dan Keutamaan Puasa Sunah Lainnya
Ketika kita akan melaksanakan puasa, baik puasa wajib maupun sunnah.
Seperti puasa Senin Kamis maka sebaiknya kita memastikan diri kita sudah suci terlebih dahulu.
Suci maksudnya disini adalah bebas dari hadast besar.
Namun, ketika masih mempunyai hadast besar dan esoknya kita hendak berpuasa.
Alangkah baiknya kita melaksanakan mandi junub dahulu, yang mana mandi ini memang bertujuan untuk menghilangkan hadast besar.
Adapun niat mandi puasa senin kamis adalah :
َوَيْتُ اْلغُـسْلَ لِرَفْعِ الْحَـدَثِ اْلاَكْـبَرِ مِنَ الْجَنَابَةِ عَـنْ جَمِيْعِ اْلبَـدَنِ فَـرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla lirof ‘il hadasil akbari minal janaabati ‘an jamiiil badani fardol lillahi taala
Artinya : "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar yaitu junub dari semua badan fardu karena Allah ta’ala.
Niat diatas juga merupakan niat untuk keramas puasa senin kamis.
Baca Juga : Tata Cara Puasa Mutih, Niat, Pengertian dan Pantangannya
Berpuasa Senin Kamis ternyata memiliki banyak manfaat baik, kebanyakan orang melakukan puasa ini bertujuan meminta sesuatu serta mengharapkan ridho-Nya.
Selain itu, berpuasa Senin Kamis juga bagus untuk kesehatan, antara lain :
Demikian artikel tentang bacaan doa puasa Senin Kamis dan juga doa sahur Senin Kamis.
Semoga lafadz niat puasa senin kamis ini dapat kita amalkan setiap hari khususnya ketika kita hendak melaksanakan puasa sunnah Senin Kamis.