Ilustrasi doa Nabi dan Rasul - Image from id.pinterest.com
Nabi dan Rasul merupakan manusia pilihan Allah yang ditunjuk sebagai utusannya dalam menyebarkan agama Islam. Allah SWT memerintahkan kita untuk mengamalkan segala ajaran Nabi dan Rasul yang mana hal itu diterangkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 177 berikut :
وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ ءَامَنَ باِللهِ وَالْيَوْمِ اْلأَخِرِ وَالْمَلَئِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّنَ
Artinya : “Akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kiamat, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi” (QS. Al Baqarah: 177)
Salah satu cara mengimani Nabi dan Rasul adalah dengan mengikuti doa yang dibaca oleh mereka, yang mana doa-doa ini juga diterangkan dalam Al-Qur'an. Lalu apa saja lafadz doa tersebut? Berikut artikel kali ini akan membahas mengenai doa para Nabi dan Rasul dalam Al Quran.
Rasulullah merupakan Nabi terakhir yang berarti apabila ada manusia yang mengaku sebagai Nabi sepeninggalnya, maka orang tersebut adalah seorang kafir. Allah SWT berfirman:
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
Artinya : “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi Dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al Ahzab (33): 40)
Nabi Muhammad SAW adalah kekasih Allah dan juga merupakan junjungan umat Islam. Adapun kebiasaan Nabi disebut As-Sunnah yang berarti jalan yang ditempuh oleh Rasulullah dan para sahabatnya, baik segi ilmu, keyakinan, ucapan, perbuatan, maupun penetapan.
Salah satu sunnah Rasulullah adalah mengamalkan doa-doa yang selalu dibacanya. Yang mana doa-doa tersebut juga termaktub dalam Al-Qur'an. Berikut Kumpulan Doa Rasulullah SAW dari Al Quran :
1. Surat Al-Baqarah Ayat 201
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati ḥasanataw wa qinā 'ażāban-nār
Artinya: "Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".
Baca Juga : Doa Berdagang Agar Jualan Laris Ajaran Nabi Muhammad SAW
2. Surat Al-Baqarah Ayat 286
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
Rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn
Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
3. Surat Al-Imran ayat 8
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Rabbanā lā tuzig qulụbanā ba'da iż hadaitanā wa hab lanā mil ladungka raḥmah, innaka antal-wahhāb
Artinya : "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)".
4. Surat Al-Imran ayat 9
رَبَّنَآ إِنَّكَ جَامِعُ ٱلنَّاسِ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُخْلِفُ ٱلْمِيعَادَ
Rabbanā innaka jāmi'un-nāsi liyaumil lā raiba fīh, innallāha lā yukhliful-mī'ād
Artinya : “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan) pada hari yang tak ada keraguan padanya.” Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji”.
5. Surat Al-Imran ayat 26-27
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu'izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr
Artinya : Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".
6. Surat Al-Israa ayat 80
وَقُلْ رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا
Wa qur rabbi adkhilnī mudkhala ṣidqiw wa akhrijnī mukhraja ṣidqiw waj'al lī mil ladungka sulṭānan naṣīrā
Artinya: Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong".
7. Surat Al-Anbiyaa ayat 112
قَالَ رَبِّ احْكُمْ بِالْحَقِّ ۗ وَرَبُّنَا الرَّحْمَٰنُ الْمُسْتَعَانُ عَلَىٰ مَا تَصِفُونَ
Qāla rabbiḥkum bil-ḥaqq, wa rabbunar-raḥmānul-musta'ānu 'alā mā taṣifụn
Artinya : (Muhammad) berkata: "Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami ialah Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Yang dimohonkan pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu katakan".
Adapun antara Nabi dan Rasul memiliki perbedaan, meskipun keduanya memiliki beberapa persamaan. Nabi adalah seseorang yang mendapat wahyu dari Allah SWT dengan syariat atau tujuan untuk dirinya sendiri ataupun diperintahkan untuk menyampaikannya kepada kaum yang sudah bertauhid.
Sedangkan Rasul merupakan seseorang yang mendapat wahyu dari Allah SWT dengan syariat diperintahkan untuk menyampaikannya kepada kaum yang menyelisihinya. Namun antara keduanya memiliki kesamaan yaitu sama-sama diutus untuk menyampaikan syariat Islam.
Adapun perintah untuk mengimani Nabi dan Rasul termaktub dalam firman Allah pada Q.S Al-Mukmin ayat 78,
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلاً مِّن قَبْلِكَ مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ
Artinya : “Dan sesungguhnya telah Kami utus bebrapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu” (QS. Al Mukmin:78).
Mengimani Nabi dan Rasul dapat kita lakukan salah satunya dengan cara mengikuti atau mengamalkan doa-doa yang dipanjatkannya, yang mana doa tersebut juga diterangkan dalam Al-Qur'an. Berikut doa para Nabi dan Rasul dalam Al Quran :
1. Doa Nabi Adam A.S
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn
Artinya : "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi". (QS. Al A’raf : 23).
Baca Juga : Doa Nabi Daud untuk Melembutkan Hati Seseorang Agar Tunduk dan Nurut dengan Kita
2. Doa Nabi Nuh A.S
رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُن مِّنَ الْخَاسِرِينَ
Rabbi innī a'ụżu bika an as`alaka mā laisa lī bihī 'ilm, wa illā tagfir lī wa tar-ḥamnī akum minal-khāsirīn
Artinya : "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi". (QS. Huud : 47).
3. Doa Nabi Ibrahim A.S
رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَوَاجْعَل لِّي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَوَاجْعَلْنِي مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ
Rabbi hab lī ḥukmaw wa al-ḥiqnī biṣ-ṣāliḥīn
Waj'al lī lisāna ṣidqin fil-ākhirīn
Waj'alnī miw waraṡati jannatin-na'īm
Artinya : "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shalih. Jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan". (QS. Asy Syu’ara : 83-85)
Baca Juga : Kisah Nabi Ibrahim Lengkap dari Lahir Hingga Beliau Wafat
4. Doa Nabi Sulaiman A.S
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Rabbi auzi'nī an asykura ni'matakallatī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa adkhilnī biraḥmatika fī 'ibādikaṣ-ṣāliḥīn
Artinya : "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih". (QS. An Naml : 19)
Baca Juga : Kisah Nabi Sulaiman yang Memiliki Mukjizat Mengagumkan
Demikian artikel tentang doa para Nabi dan Rasul dalam Al Quran. Adapun doa-doa diatas bisa kita amalkan setiap hari, baik setelah sholat fardhu maupun shalat sunnah, ataupun ketika setelah mengaji. Dan bisa juga dalam segala keadaan. Semoga kita termasuk golongan orang yang senantiasa mendapat syafaat Nabi dan Rasul, amiin.