Doa untuk Anak Yatim

Penulis Rizal H | Ditayangkan 22 Apr 2020

doa untuk anak yatim - Image from suzie284.com

Doa untuk anak yatim - Sebagai mahluk sosial, tentu akan sedih jika melihat seorang anak yang masih kecil harus kehilangan salah satu orang tuanya.

Disaat anak lain berbahagia dengan keluarga mereka yang lengkap, dia harus rela bermain sendiri tanpa kehadiran keluarga yang utuh.

Karena itu ada sebuah hadist yang mengatakan bahwa menyantuni anak yatim, akan mendapatkan pahala berlipat ganda.

Salah satu cara paling mudah menyantuni anak yatim yaitu dengan mendoakannya.

Membacakan doa untuk anak yatim piatu merupakan cara termudah yang bisa kita lakukan agar mereka diberi ketabahan dan kekuatan dalam hidupnya.

Kita juga bisa membantu mereka dengan memberi uang atau kebutuhan pokok lain yang mampu mengurangi beban hidupnya.

Rasulullah sendiri merupakan anak yatim sejak lahir. Beliau ditinggalkan sang Ayah, Abdullah bin Abdul Muththalib, ketika masih berada didalam kandungan.

Oleh karena itu, Rasulullah sangat peduli terhadap anak yatim.

Bahkan siapa saja yang menyantuni anak yatim dengan ikhlas akan dijanjikan masuk surga bersama beliau kelak di akhirat. Masya Allah! Begitu besar pahala yang didapat. 

Penjelasan Mengenai Anak Yatim 

Pengertian dan perbedaan anak yatim, piatu, dan yatim piatu

Anak yatim berasal dari bahasa arab yang bermakna sendiri atau berarti sedih.

Sebenarnya jika kita pahami berdasarkan syariat, terdapat perbedaan mencolok antara anak yatim, piatu dan yatim piatu. Berikut penjelasannya.

Anak yatim adalah anak kecil yang ditinggal oleh ayahnya ketika dalam usia belum baligh.

Piatu adalah kondisi dimana seorang anak ditinggal sang ibu ketika masih belum usia baligh.

Yatim piatu adalah kombinasi antara yatim dan piatu.

Batasan baligh

Seperti yang sudah disinggung di atas seorang anak baru bisa disebut yatim, piatu, atau yatim piatu ketika dia belum memasuki usia baligh.

Setelah masuk usia baligh, maka akan lepas status yatim pada anak tersebut.

Hal ini pernah disampaikan dalam sebuah hadist yang menceritakan bahwa Ibnu Abbas r.a. pernah menerima surat dari Najdah bin Amir yang berisi beberapa pertanyaan, salah satunya tentang batasan individu disebut yatim, Ibnu Abbas pun menjawab:

"Dan kamu bertanya kepada saya tentang seorang anak yatim, kapan terputus predikat yatim itu, sesungguhnya predikat itu putus bila ia sudah baligh dan menjadi dewasa,"

Nah, pertanyaannya sekarang adalah berapa usia anak bisa disebut baligh?

Ada 4 faktor yang menjadi pertimbangan usia baligh yakni:

  1. Keluar mani yang bisa terjadi ketika mimpi atau aktivitas lain bagi anak laki-laki​.
  2. Bagi perempuan bisa diketahui dari siklus menstruasi atau haid.
  3. Penentuan anak baligh atau tidak bisa diketahui dari pertumbuhan bulu di area kemaluan baik laki-laki atau pun perempuan.
  4. Batas usia minimal anak laki-laki 15 tahun dan perempuan 9 tahun.

Baca Juga :

Jika Anda bertemu dengan anak yatim, maka doakanlah dia agar menjadi anak yang soleh dan diberi kekuatan untuk menghadapi keadaannya.

Adapun berikut doa untuk anak yatim

doa untuk anak yatim - Image from wajibbaca.com

Mengusap kepala anak yatim

Mengusap kepala merupakan salah satu cara untuk menunjukkan kedekatan batin kepada anak sehingga anak merasa mendapatkan pengayoman dan kasih sayang dari orang tua. 

Hal ini sangat berarti untuk membesarkan hati mereka dan jauh lebih mahal daripada memberi harta dengan sikap kaku dan acuh tak acuh.

Berikut hadist yang tentang mengusap kepala anak yatim. 

Abdullah bin Ja’far bin Abi Thalib ketika masih kecil dan yatim beliau menceritakan.

" … Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusap kepalaku sebanyak tiga kali. Setiap kali mengusap beliau berdoa:
‘Ya Allah, jadikanlah pengganti Ja’far pada anaknya …“[Hadis hasan. Lihat: Ahkam al-Janaa-iz, hal. 212]

Doa dan Adab untuk Anak Yatim

Doa untuk anak yatim

Menyantuni anak yatim

Selain mendoakan, tidak lengkap rasanya jika kita tidak menyantuninya.

Menyantuni anak yatim dapat mengurangi beban hidupnya karena mereka ditinggal oleh orang tua terutama jika ditinggalkan sang ayah yang merupakan tulang punggung keluarga.

Anda dapat menyantuninya dengan memberi uang maupun kebutuhan pokok seperti pakaian, beras, gula, dan lain sebagainya.

Menyantuni anak yatim sangat besar keutamaannya. 

Sampai Rasulullah menjanjikan orang yang menyantuni anak yatim akan berdampingan dengan beliau kelak di surga bagaikan jari telunjuk dan jari tengah.

Sebagaimana dalam hadis dari Sahl bin Sa’d Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

doa untuk anak yatim - Image from wajibbaca.com

Keutamaan Menyantuni Anak yatim 

Begitu besar pahala yang akan diterima oleh orang yang suka menyantuni dan peduli terhadap anak yatim. 

Salah satunya adalah orang yang menyantuni anak yatim akan berdampingan bersama Rasulullah kelak di surga.

Selain itu ada keutamaan lain bagi orang yang gemar menyantuni anak yatim diantaranya yaitu:

1. Mengasuh anak yatim dijamin masuk surga

Kalaupun orang yang menyantuni anak yatim tidak berdampingan dengan Rasulullah kelak dia surga, mereka akan tetap dijamin masuk surga . Sebagaimana Rasulullah bersabda 

"Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni." (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas). (Lihat Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah'an Rasulillah: 1840).

2. Mendapat predikat abror (saleh dan taat kepada allah)

Salah satu keutamaan lain dari orang yang suka menyantuni anak yatim adalah orang tersebut dicap sebagi orang orang yang abror. 

"Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan (abror) minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. Yaitu mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan." (QS. Al-Insan: 5-6). 

3. Memperoleh pertolongan dari Allah

Membantu anak-anak yatim merupakan bentuk ibdah yang dapat mendatangkan pertolongan Allah.

"Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan orang mukmin di dunia maka Allah akan menghilangkan kesusahannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang meringankan kesulitan orang mukmin di dunia maka Allah akan meringankan kesulitannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. (HR. Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah). (Lihat Shahih Bukhari, Kitab Al-Adab: 5557).

4. Melunakkan hati yang keras

Sebagai seorang manusia tidak pernah lepas dari masalah yang terkadang membuat hati menjadi keras. sehingga akan sulit menerima kebenaran dan jauh dari Allah. 

Salah satu cara untuk melembutkan hati yang keras adalah dengan menyantuni anak yatim. 

Ini sesuai dengan hadis Riwayat Imam Ahmad berikut: 

doa untuk anak yatim - Image from wajibbaca.com

Dari Abu Hurairah, bahwasanya ada seseorang yang mengeluhkan kerasnya hati kepada Rasulullah saw, lalu beliau berkata kepadanya: “Jika engkau ingin melembutkan hatimu, maka berilah makan kepada orang miskin dan usaplah kepala anak yatim.” (HR. Ahmad).

5. Tabungan investasi untuk akhirat

Manfaat menyayangi anak yatim salah satunya adalah investasi amal di akhirat. Rasulullah SAW bersabda:

"Jika manusia mati maka terputus lah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang selalu mendoakannya." (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

Semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang beriman yang peduli terhadap anak yatim.

Dan semoga Allah juga meninggikan derajat kita kelak di akhirat.

“Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya.”.

Baca Juga :

viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat