Kenali Lebih Dekat Gejala dan Penyebab Mimisan 

penyebab mimisan - Image from peoplespharmacy.com

Mimisan atau istilah kedokteran menyebutnya dengan epistaksis adalah pendarahan yang terjadi dalam hidung. 

Namun jangan khawatir mimisan bukanlah suatu kondisi berbahaya. anda bisa melakukan penanganan sendiri dirumah, jika keluarga anda mengalami mimisan.

Mimisan ini ditandai dengan keluarnya darah melalui lubang hidung, kondisi ini terjadi karena sejumlah pembuluh darah banyak ditemukan pada hidung.

Biasanya terjadi pada seorang anak yang berusia 3-10 tahun, lansia, ibu hamil dan orang yang menderita kelainan darah.

Walaupun tidak berbahaya dalam beberapa kasus tertnetu mimisan bisa menjadi ancaman serius bagi penderitanya.

Jenis Mimisan

Mimisan pada umumnya dibagi kedalam dua jenis yakni: 

• Mimisan bagian depan dimana sumber darah berasal dari depan hidung yakni dari dinding antara dua kanal dalam hidung.
• Mimisan bagian belakang dimana sumber darahnya berasal dari dalam hidung yakni antara otak dan langit langit mulut, jenis ini yang berbahaya jika tidak ditangani dengan serius.

Lalu apa penyebab mimisan?

Penyebab Mimisan

Secara umum mimisan disebabkan karena kondisi udara yang kering dan sering mengkorek-korek hidung sehingga menyebabkan pembuluh darah pada hidung pecah.

Jika dilihat dari sumber pendarahan pada hidung, Penyebab mimisan dibagi menjadi dua yakni;

1. Mimisan Anterior

Mimisan yang sumbernya berasal dari depan hidung yakni antara area rongga hidung hingga dinding hidung depan, biasanya mimisan ini sering terjadi pada anak kecil.

Penyebabnya:

• Demam atau alergi
  
• Mengupil menggunakan kuku 
  
• Hidung tersumbat karena flu
  
• Udara kering yang menyebabkan dalam hidung kering
  
• Penggunaan dekongestan berlebih
  
• Cedera ringan pada hidung
  
• Berada di daerah dataran tinggi
  
• Bentuk hidung bengkok
  
• Sinusitis

Baca Juga:

• Bunda, Begini Caranya Mengobati Anak Mimisan.
• Penyebab Mimisan Pada Anak dan Cara Aman Mengobati Mimisan.
  

2. Mimisan Posterior

Mimisan jenis ini sering terjadi pada orang dewasa dan biasanya memerlukan penangan yang serius.

Penyebabnya:

• Tumor di rongga hidung​Leukemia
  
• Tekanan darah tinggi
  
• Atherosclerosis
  
• Hereditary Haemorrhagic Telangiectasia (HHT)
  
• Penyakit Hemofilia (kelainan pembekuan darah)
  
• Trauma pada Hidung (Jatuh, pukulan pada kepala dan patah hidung)
  
• Obat-obatan seperti warfarin dan heparin penyebab pendarahan.

Penyebab Umum

Penyebab umum yang sering terjadi ketika mimisan setiap orang beda-beda, Berikut penyebab umum mimisan;

1. Udara kering

Udara kering biasanya sering terjadi pada iklim dingin dimana pada kondisi ini sering terjadi infeksi yang menyerang saluran pernafasan atas, termasuk hidung akan rentag terhadap pendarahan.

Namun pada iklim Panas dengan kelembapan rendah juga bisa memicu terjadinya pendarahan pada hidung.

2. Penggunaan obat pengencer darah

Obat pengencer darah dapat menyebabkan terjadinya mimisan karena kandungan yang ada didalamnya membuat kemampuan darah untuk membeku menjadi hilang. 

Obat pembeku darah banyak beredar diluaran seperti aspirin, coumadin atau jantoven (warfarin), obat anti-platelet plavix (clopidogrel bisulfate).

Dan obat anti-inflamasi nonsteroid ternyata dapat menjadi penyebab sering mimisan.

3. Cedera Hidung

Pembuluh darah pada orang yang mengalami cedera pada hidung akan menjadi rusak sehingga memungkinkan untuk terjadinya mimisan pada hidung.

Sering mengorek-ngorek hidung juga juga bisa menyebabkan hidung mengalami pendarahan terutama sering terjadi pada orang dewasa.

4. Masalah Kesehatan Tertentu

Jika anda mengalami mimisan tanpa disadari penyebabnya. 

ini mungkin sebagai gejala atau tanda dari penyakit ginjal, hati, konsumsi alkohol berlebih. 

hingga masalah kesehatan lainnya yang dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk membekukan darah.

Penyebab Mimisan pada Anak 

Hampir sama dengan penyebab mimisan pada pada orang dewasa, namun ada beberapa hal penyebab mimisan yang terjadi pada anak.

Berikut penyebab mimisan pada anak yang harus anda ketahui;

1. Terbentur benda keras

Pembuluh darah di area hidung anak bisa dibilang masih lemah dan sensitif, sehingga bisa berpotensi mengalami mimisan jika terkena benturan benda keras.

Ketika terbentur benda keras pembuluh darah akan pecah dan darah akan keluar melalui lubang hidung. 

Jadi sebaiknya awasi anak anda agar terhindar dari resiko benturan benda keras.

2. Kelelahan

Kelelahan bisa menjadi penyebab terjadinya mimisan karena pembulu darah pada anak yang masih tergolong lemah.

Saat anak lelah pembuluh darah yang lemah ini mudah sekali tegang yang akan berakibat pecah sehingga mimisan pada anak tidak bisa terhindarkan.

Baca Juga: Hati-Hati! Inilah Ciri-ciri Darah Tinggi yang Sering Diabaikan Penderitanya.

Cara Mengatasi Mimisan dengan Mandiri

Tenang dan jangan panik itulah langkah pertama yang harus anda lakukan ketika anda atau anak sedang mengalami mimisan. 

Selanjutnya ambil langkah-langkah penanganan awal penulisan sebagai berikut:

1. Duduk dengan posisi tegak jangan berbaring dengan posisi ini dapat mengurangi tekanan pembuluh darah dalam hidung sehingga pendarahan bisa segera berhenti.
2. Usahakan tubuh condong ke depan agar darah yang keluar dari hidung tidak masuk ke dalam tenggorokan yang dapat memicu terjadinya muntah.
3. Pencet hidung kurang lebih selama 10 sampai 15 menit dan bernafas melalui mulut untuk memperlambat pendarahan atau air dingin.
4. Setelah mimisan berhenti jangan melakukan aktivitas yang dapat memicu pendarahan keluar kembali semisal mengorek bagian dalam hidung, membungkuk dan usahakan tidak membuang ingus.
5. Lakukan antisipasi di atas selama 24 jam, hindari pula rokok dan konsumsi minuman alkohol.

Jika pendarahan masih berlanjut,  segera lakukan tindakan medis dengan membawanya ke dokter.

Pencegahan pada Mimisan

Lakukan langkah-langkah sederhana berikut Untuk mencegah terjadinya mimisan:

1. Hindari mengorek hidung terlalu dalam
   
2. Hindari membawa ingus terlalu Kencang
   
3. Berhenti merokok karena dapat mengurangi kelembaban hidung
   
4. Gunakan petroleum jelly untuk menjaga kelembaban bagian dalam hidung
   
5. Rutin memeriksa diri ke dokter jika anda menggunakan obat obat pengencer darah.

Bagi orang tua yang punya anak mimisan lakukan Langkah-langkah berikut ini untuk mencegah mimisan:

1. Menggunting kuku anak secara rutin​
2. Tidak merokok di sekitar anak
   
3. Mengoleskan cream pelembab pada rongga hidung anak
   
4. Menjaga suhu kamar anak agar jangan terlalu kering.