Tata Cara Sholat Subuh Beserta Gambarnya

Penulis Taufiq F | Ditayangkan 24 Sep 2019

Tata cara sholat subuh - Image from plus.kapanlagi.com

Sholat subuh hanya memiliki dua rakaat, namun walau hanya dua rakaat saja, keutamaan dan manfaatnya sangat luar biasa bagi umat muslim yang senantiasa menjalankannya secara istiqomah.

Langkah sholat subuh ini menggiring kita akan dahsyatnya manfaat sholat subuh bagi rohani, kesehatan, dan kesuksesan hidup.

Sholat subuh juga bisa dikatakan sebagai sholat yang mengawali sholat wajib lainnya. Menjalankan sholat subuh juga harus baik dan benar dengan tata cara sholat subuh lengkap yang baik dan benar, dengan diawali membaca doa niat solat subuh.

Sehingga pada kali ini wajibbaca.com akan membagikan cara sholat subuh lengkap yang meliputi tata cara sholat subuh dan bacaannya beserta gambarnya, niat sholat subuh sendirian, dan juga bacaan shalat subuh yang baik dan benar berikut ini.

Langkah Langkah Sholat Subuh

Sholat subuh merupakan salah satu amalan wajib sholat lima waktu pada sehari semalam. Pada pelaksanaan sholat tersebut terdapat keistimewaan dan nilai lebih bagi yang mengerjakannya, jika dibanding dengan melaksanakan sholat fardhu lainnya.

Karena sebagaimana kita ketahui bahwa untuk bisa mengerjakan sholat subuh itu banyak sekali tantangan dan rintangan yang harus dilalui. Selain rasa ngantuk yang selalu menggoda, terkadang biasanya kelalaian dalam mengerjakannya pun itu menjadi hambatan untuk bisa melaksanakannya.

Namun permasalahannya apakah dari awal bacaan niat sholat subuh sendiri atau bacaan lengkap shalat subuh tersebut sudah benar dengan kaidah ilmu agama atau tidak? Tentunya jika melirik permasalahan ini sangat diperlukan sekali cara sholat subuh dan bacaannya yang baik dan benar.

Sehingga bisa mengerjakan sholat subuh tersebut dengan sempurna baik yang dikerjakan secara sendiri atau munfarid atau ketika berjamaah dan bila diposisikan untuk menjadi imam.

Baik secara pelaksanaan keseluruhan mulai dari rukun, syarat, bacaan bacaan sholat subuh serta sunah yang ada pada sholat subuh sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW. Maupun dari bagaimana tata cara shalat shubuh dan bacaan solat subuh tersebut apakah sesuai dengan kaidah ilmunya.

Salah satu cara dan doa sholat subuh terbaik agar tata cara sholat subuh sendiri ini sesuai dengan ilmunya adalah, langkah awal membaca bacaan sholat subuh niatnya baik ketika sendiri atau menjadi imam. Yang dilanjutkan pada proses pelaksanaan semua rukun dan syarat yang ada pada semua sholat termasuk sholat subuh itu sendiri.

Dan berikut ini tata cara sholat subuh beserta gambarnya yang lengkap.

Tata Cara Sholat Subuh dan Gambarnya

Rakaat Pertama 

Membaca niat shalat subuh

Walaupun tidak ada riwayat shahih mengenai perlunya membaca niat secara lisan. Namun para ulama Syafi'i membolehkan membacanya dalam hati untuk meneguhkan fikiran dan hati untuk shalat.

Niat baca sholat subuh sendiri 

اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Latin : ”Usholli Fardhol Shubhi Rok’atainiI Mustaqbal Qiblati Ada’an Lillaahi Ta’aaLa”.

Artinya: "Aku berniat (Melaksanakan) shalat Fardhu Subuh (Sebanyak) dua rakaat menghadap kiblat (Semata-mata) karena Allah Ta’ala".

Niat doa solat subuh untuk makmum

اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: “Usholli Fardhol Shubhi Rok’atainiI Mustaqbilal Qiblati Ada’an Makmuuman Lillaahi Ta’aaLa”

Artinya: "Aku berniat (Melaksanakan) shalat Fardhu Subuh (Sebanyak) dua rakaat menghadap kiblat (Semata-mata) sebagai makmum (Semata-mata) karena Allah Ta’ala".

Niat doa salat subuh untuk imam

اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: “Usholli Fardhol Shubhi Rok’atainiI Mustaqbilal Qiblati Adaa’an Imaaman Lillahi Ta’aaLa”

Artinya: "Aku berniat (Melaksanakan) shalat Fardhu Subuh (Sebanyak) dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam (Semata-mata) karena Allah Ta’ala".

1. Takbiratul ikhram

Mengangkat kedua tangan, dilakukan setelah membaca niat biasanya disebut takbiratul ikhram, mengangkat tangan keatas sembari mengucap "Allahu Akbar", lihat pada gambar dibawah ini.

Gerakan takbiratul ihram - Image from aitarus.com

2. Sedakep

Menyedakepkan kedua tangan atau menumpuk kedua tangan, dimana posisi tangan kanan diatas tangan kiri, jari-jari harus lurus renggang dan tidak tegang.

Sedakep sholat - Image from aitarus.com

3. Membaca doa iftitah

Membaca doa iftitah, yang umum dipakai masyarakat islam di Indonesia adalah yang berikut ini :

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.

Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.

Artinya : “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).

4. Membaca surat Al-Fatihah

Setelah membaca doa iftitah dilanjut membaca surat Al-Fatihah

5. Membaca surat pendek dalam Al-Quran

Kemudian dilanjutkan membaca surat Al-Fatihah, selanjutnya membaca surat Al- Quran. Bebas membaca surat apa saja sesuai apa yang dipahami dan dihafal.

6. Ruku'

Posisi dari berdiri ke ruku

Bergerak dari berdiri ke posisi ruku, sambil mengangkat kedua tangan menuju ruku sembari mengumandangkan "Allahu Akbar"

Berdiri-Lalu-Ruku - Image from aitarus.com

Selanjutnya ruku dan membaca doa berikut

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaana Rabbiyal ‘Adhimi Wabihamdi.

Artinya: "Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji".

Posisi ruku

Posisi-Ruku - Image from aitarus.com

Posisinya kedua tangan saat ruku diatas lutut, dan semua jari dalam keadaan lurus

7. I'tidal

Setelah ruku dilanjutkan i'tidal yaitu berdiri tegak setelah ruku

Posisi dari ruku ke i'tidal

Posisi-Ruku-Lalu-Berdiri-Itidal - Image from aitarus.com

Posisinya kedua tangan saat ruku diatas lutut, dan semua jari dalam keadaan lurus, kemudian membaca:

Sami’allahu Liman Hamidah.

Saat berdiri I’tidal mata menghadap ke tempat sujud, maka baca

Posisi-Itidal - Image from aitarus.com

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Rabbana lakal hamdu mil-as-samaawaati wa mil-al-ardhi wa mil-a maa syik-ta min syai-im ba’du [HR. Muslim dan Abu Awanah].

8. Sujud 

Setelah itu bersujud, bergerak dari i'tidal ke sujud membaca "Allahu Akbar"

Posisi sujud

Posisi-Sujud - Image from aitarus.com

Saat sujud membaca doa berikut sebanyak 3 kali

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

”Subhana rabbiyal a’la wa bihamdihi” (Sebanyak 3 kali).

Artinya: "Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepadaNya".

9. Duduk diantara dua sujud

Setelah sujud pertama, maka lakukan duduk diantara dua sujud atau iftirasy yang artinya duduk diatas kaki kiri disaat kaki kanan berdiri tegak.

Posisi duduk iftirasy duduk diantara dua sujud - Image from aitarus.com

Duduk iftirasy - Image from aitarus.com

Dan membaca doa berikut ini

رَبِ ّاِغْفِرْلِيِِْ وَارْحَمْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَاِفِنيْ وَاعْفُ عَنِّيْ 

Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku"

10. Sujud

Setelah duduk iftirasy, maka dilanjukan cara cara sholat subuh selanjutnya yaotu melakukan sujud kembali

Saat sujud membaca doa berikut sebanyak 3 kali:

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

”Subhana rabbiyal a’la wa bihamdihi” (Sebanyak 3 kali).

Artinya: "Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepadaNya".

Rakaat kedua 


11. Berdiri kembali

Bergerak dari Sujud ke Qiyam, kumandangkan "Allahu Akbar"

12. Membaca Al-Fatihah

Cara dan bacaan sholat subuh kedua sama dengan pertama membaca Al-Fatihah kembali

13. Membaca surat Al-Quran

Cara bacaan sholat subuh selanjutnya adalah membaca surat pendek pada Al-Quran

14. Selanjutnya sama dengan rakaat pertama, namun pada rakaat kedua ini setelah i'tidal lanjut membaca doa qunut seperti dibawah ini:

Doa qunut - Image from aitarus.com

Bacaan doa Qunut latin: “Allaahummah Dinaa Fiiman Hadaiyt, Wa ‘aafinaa Fiiman ‘Aafaiyt, Wa Tawallanaa Fiiman Tawallaiyt, Wa Baariklanaa Fiimaa a’toiyt, Wa qinaa Syarromaa Qodloiyt, Fainnaka Taqdlii walaa yuqdloo ‘alaiyk, Wa innahu laa yadzillu maw waalayt, Walaa ya’izzuman ‘aadaiyt, Tabaarokta robbanaa wata’aalaiyt, Falakal hamdu ‘alaa maa qodloiyt, wa astaghfiruka wa atuubu ilaiyk, wa shallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadinnabiyyil ummiyyi wa’alaa aalihi wasahbihi wasallam”.

Terjemahan Bacaan Doa Qunut: “Ya Allah tunjukkanlah kepadaku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah diriku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.

Dan berilah keberkahan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan. Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi.

Hanya untuk-Mu segala pujian di atas yang Engkau tentukan.Ku memohon ampun dari-Mu dan aku bertaubat kepada Engkau (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya”.

15. Kemudian Salam 

Salam merupakan akhir sholat, karena salam merupakan tindakan menghalalkan hal-hal yang diharamkan saat anda mengucapkan takbiratul ihram.

مِفْتَاحُ الصَّلاَةِ الطُّهُورُ وَتَحْرِيمُهَا التَّكْبِيرُ وَتَحْلِيلُهَا التَّسْلِيمُ

“Yang mengharamkan dari hal-hal di luar shalat adalah ucapan takbir. Sedangkan yang menghalalkannya kembali adalah ucapan salam”. [HR. Abu Daud no. 618, Tirmidzi no. 3, Ibnu Majah no. 275. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana dalam Al Irwa’ no. 301.]

Demikianlah penjelasan mengenai tata sholat subuh, gambar solat subuh, cara sholat subuh, dan cara sholat shubuh yang bisa wajibbaca.com sampaikan pada kesempatan kali ini.

Jika ingin mendalami dan menghafal mengenai cara shalat subuh, tutorial sholat subuh, gambar sholat shubuh, tata cara shalat subuh, dapat dihafal dengan mudah pada penjelasan diatas. Semoga bermanfaat untuk kita semuanya. Aamiin.

viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat