Bikin Haru, Ini Doa Irwansyah yang Dibacakan untuk Zaskia dan Calon Buah Hatinya
Penulis Dian Editor | Ditayangkan 21 Jan 2021Irwansyah dan Zaskia Sungkar - Image from instagram.com/zaskiasungkar15
Bukan doa sembarangan
Ternyata doa yang dibaca Irwansyah untuk Zaskia dan calon buah hatinya memiliki banyak keutamaan. Bahkan disebut sebagai ayat Al Quran yang paling agung. Berikut bacaan doa, arti dan juga keutamaannya.
Setelah penantian hampir 10 tahun pernikahan, akhirnya pasangan selebritis Irwansyah dan Zaskia Sungkar diberikan amanah calon anak yang saat ini tengah dikandung Zaskia.
Saat ini, kehamilan Zaskia sudah memasuki trisemester terakhir, yang artinya beberapa bulan lagi anak yang dinanti-nanti akan terlahir ke dunia.
Pasangan ini pun tak lupa mendoakan calon buah hati yang sudah mereka damba-dambakan kehadirannya ini.
Dalam sebuah unggahan di Instagram, Irwansyah terlihat membacakan doa untuk Zaskia Sungkar dan buah hati yang sedang dikandung isrrinya tersebut.
Al Baqarah ayat 255
Irwansyah mengaji dengan khusyu sambil mendekatkan wajahnya pada perut sang istri, seolah membisikkan lantunan ayat Al-Quran pada buah hati yang ada di dalamnya.
Bukan sembarang doa, ternyata Irwansyah membacakan surat Al Baqarah ayat 255 atau biasa dikenal dengan ayat kursi kepada Zaskia dan buah hatinya itu.
Di dalam ayat kursi banyak sekali kalimat tauhid yang menjadi pegangan atau panduan utama bagi seorang muslim.
Tak hanya itu, ayat kursi juga merupakan ayat Al-Quran yang memiliki keutamaan lebih dibandingkan ayat-ayat lainnya.
Bahkan kedudukannya paling mulia karena menggambarkan kekuasaan Allah atas langit, bumi beserta segala isinya.
Lantas, seperti apa bacaan doa ayat kursi yang dibacakan oleh Irwansyah untuk Zaskia Sungkar dan bayi yang ada di dalam kandungannya.
Bacaan Ayat Kursi, Latin, dan Arti
Berikut bacaan doa dan arti yang dilantunkan untuk istri dan buah hatinya.
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa’u ‘indahū illā bi`iżnih, ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min ‘ilmihī illā bimā syā`, wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm.
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqarah: 255)
Keutamaan Ayat Kursi
Tak banyak yang tahu bahwa di dalam ayat kursi mengandung 3 macam tauhid. Diantaranya adalah tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid nama dan sifat Allah.
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, “Ayat kursi ini memiliki kedudukan yang sangat agung. Dalam hadits shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan bahwa ia merupakan ayat teragung yang terdapat dalam Al-Quran” (Tafsir Al-Quran Al-‘Azhim).
Berikut adalah berbagai keutamaan dari Ayat kursi
Ayat Paling Agung dalam Al-Quran
Suatu ketika ada sebuah pertanyaan yang diajukan oleh Rasulullah kepada Ubay bin Ka’ab,
“Ayat mana yang paling agung dalam kitabullah?”
Ubay menjawab, “Ayat kursi.”
Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam menepuk dada Ubay kemudian berkata, “Wahai Abu Mundzir, semoga engkau berbahagia dengan ilmu yang engkau miliki.” (HR. Muslim).
Ayat Kursi termasuk ayat yang paling agung karena di dalamnya terdapat nama Allah yang paling agung, yakni Al Hayyu dan Al Qayyum. Namun ulama berselisih pendapat mengenai nama yang paling agung diantara keduanya.
Lebih Agung Dibandingkan Langit dan Bumi
Masyaallah, disebutkan dalam sebuah hadist, bahwa keagungan ayat kursi lebih agung dibandingkan dengan langit dan bumi. Padahal kita tahu sendiri bahwa langit dan bumi begitu luas dan sangat indah.
Mungkin sebelum mengetahui keutamaan ini, kita tidak pernah bisa membayangkan penciptaan Allah SWT yang mana yang melebihi keagungan langit dan bumi.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya Ayat Kursi (karena di dalam ayat tersebut telah mencakup Nama dan Sifat Allah)”
Sufyan ats-Tsauri kemudian berkata, “Sebab ayat kursi merupakan (salah satu) kalamullah (perkataan Allah), sedangkan kalamullah itu lebih agung dari ciptaan Allah yang berupa langit dan bumi” (HR. At-Tirmidzi)
Mendapat Perlindungan oleh Allah
Ayat kursi termasuk salah satu dzikir yang dibaca sebelum tidur. Saat membaca ayat ini, maka inshaallah kita akan dilindungi dari setan hingga pagi.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi” (HR. Al-Bukhari).
Oleh sebab itu penting untuk menjadikan ayat kursi sebagai dzikir rutin yang dibaca ketika hendak tidur.
Salah Satu Sebab Masuk Surga
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setelah selesai shalat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian” (HR. An Nasa-i, dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani).
Masyaallah, bahkan ayat kursi bisa menjadi penyebab masuk Surga. Sungguh begitu besar keutamaan dari ayat ini, semoga kita semua bisa rutin membaca dan merenungi kandungan dari ayat ini.
Semoga Allah SWT memberikan kemudahan pada kita untuk mengamalkan dan melakukannya dengan istiqomah.